Natal Umum Jemaat BNKP Hilinawalo Mazino Berlangsung Sukses dan Penuh Sukacita 

HEADLINE, Nasional449 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Pelaksanaan Natal Umum Jemaat BNKP Hilinawalo Mazino, Kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan yang berlangsung di Gereja BNKP Hilinawalo Mazino, Senin (25/12/2023), berlangsung sukses dan penuh sukacita.

Perayaan Natal tersebut diawali dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Perubahan Harefa, S.Pd.

Dalam laporannya, Perubahan memaparkan, berdasarkan hasil Rapat Majelis Jemaat yang dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2023, menghasilkan satu keputusan yaitu, pembentukan Panitia Natal Umum Jemaat BNKP Hilinawalo Mazino.

Untuk memeriahkan perayaan Natal tersebut, pihaknya menggelar beberapa kegiatan atau lomba diantaranya,

Lomba Make Up Tanpa Cermin, Lomba Goyang Balon yang sudah terlaksana pada tanggal 3 Desember 2023. Lalu, Lomba Maena Antar Lingkungan sudah terlaksana tanggal 19 Desember 2023.

“Kami mewakili Panitia Natal Umum mengucapkan terima kasih kepada Ketua Majelis, Ibu Pdt Jemaat, Ketua BPMJ dan anggota, warga jemaat dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Natal Umum tahun 2023 ini. Perayaan Natal Umum tahun 2023 tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerja sama yang baik antar semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” tutur Perubahan Harefa.

Selain itu, pihaknya memohon maaf apabila dalam proses persiapan hingga perayaan natal malam ini banyak kekurangan dan terdapat kesalahan yang tidak berkenan di hati para jemaat.

Tentu, sebutnya, perayaan Natal Umum malam ini masih jauh dari sempurna dan baik, maka pihaknya berharap perayaan Natal Umum yang berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.

“Akhirnya Saya dan seluruh Panitia Natal Umum Tahun 2023 mengucapkan Selamat Natal Tahun 2023 kepada seluruh warga jemaat BNKP Hilinawalo Mazino semoga damai dan sukacita Natal menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi dan menyongsong Tahun Baru 2024,” tutup dia.

Perayaan Natal Umum Jemaat BNKP Hilinawalo Mazino kali ini mengambil tema dalam bahasa Nias yakni, ” Lakhomi Kho Lowalangi Ba Faatulo Ba Gulidano”.

Usai laporan panitia dilanjutkan dengan kebaktian, penyalaan lilin diiringi dengan lagu pujian Malam Kudus, pembacaan Nats Firman Tuhan, pembacaan liturgi penciptaan, pembacaan riwayat kelahiran Tuhan Yesus Kristus diselingi dengan lagu pujian. Kemudian, pembacaan liturgi kejatuhan manusia dalam dosa, persembahan, pembacaan liturgi nubuatan, koor, vocal group, pembacaan liturgi kehidupan orang Kristen, lagu pujian serta khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Yanifati Harefa, S.Th, pengakuan iman rasuli dan diakhiri dengan doa penutup. (Red)