Nelayan yang Hilang, Akan Dipantau Selama Tiga Hari Kedepan

Daerah, HEADLINE1459 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Meski Operasi SAR terhadap 13 Nelayan yang hilang pasca tenggelamnya dua kapal bagan ikan di Perairan Laut Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan pada tanggal 22 Juni 2020 ditutup secara resmi pada Minggu, (28/6/2020), namun, masih diberi waktu 3 hari ke depan untuk dilakukan pemantauan.

Hal itu dikatakan Danramil 12/Telukdalam, Mayor Inf Hatianus Zega kepada wartawan lewat pesan WhatsApp Minggu, (28/6/2020).

Danramil menuturkan, Babinsa Ramil Telukdalam beserta unsur SAR lainya dari Lanal Nias, BPBD Nisel, Polair Nisel beserta masyarakat mengikuti evaluasi pencarian kru Kapal KM. Camar Laut dan KM Harapanku yang telah hilang kontak pada Senin 22 Juni 2020 di Perairan Telukdalam- Pulau Tello berlangsung di Rumah dinas Bupati Nisel Jalan Pancasila, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.

“Dalam misi kemanusiaan ini, Babinsa kita juga terus mendampingi kegiatan pencarian hingga hari ketujuh terhadap warga binaan yakni kru KM. Camar Laut dan KM. Harapanku bersama unsur SAR lainnya sampai dengan mendatangkan helikopter untuk memantau pencarian dari udara,” ungkapnya.

Keterangan yang disampaikan Babinsa kepadanya, memaparkan bahwa pada pencarian hari ketiga, Rabu 24 Juni 2020, ditemukan 1 orang selamat terdampar di Pulau Bintuang PP Batu Barat dan masih ada 13 orang lagi belum ditemukan hingga kini.

“Hari ini Minggu 28 Juni 2020 operasi SAR ditutup, meski dari pagi hingga pukul 13.00 WIB masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR dengan menggunakan KN SAR NAKULA, dan kapal tersebut masih diperjalanan kembali menuju Pelabuhan Lama Teluk Dalam,”  katanya.

Kata dia, meskipun operasi pencarian itu  ditutup, namun masih diberikan waktu pemantauan selama 3 hari kedepan.

Saat evaluasi tersebut, Kepala Basarnas Nias Agus Wibisono menyampaikan bahwa Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari para nelayan yang hilang itu. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua unsur SAR atas kerjasamanya selama operasi pencarian.

Rapat evaluasi terkahir, diikuti oleh Babinsa Ramil Telukdalam, Bupati Nisel, Hilarius Duha, Danlanal Nias, Kolonel Laut (P) Jan Lucky Boy Siburian, Kapolres Nisel, AKBP Arke F Ambat, Kepala Basarnas Nias, Agus Wibisono, Kepala KPLP Telukdalam, Takem Harita dan keluarga korban. (Red)