Nelayan yang Hilang di Nisel Tak Kunjung Ditemukan

HEADLINE, Peristiwa391 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Upaya pencarian terhadap nelayan yang hilang pada Jumat (23/7/2021) di sekitar perairan laut Nonaya, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), hingga, Senin (26/7/2021), tak kunjung ditemukan.

“Hari ke-3 pencarian korban nelayan hilang atas nama Gasawa’auri Dakhi, warga Desa Hilimaniamolo Kecamatan Luaha Gundre Maniamolo, belum mendapatkan hasil, walaupun area pencarian diperluas, yakni di daerah Muara/Luaha, lautan Nonaya, Zema mendekati lautan Moale,” ujar Kalaksa BPBD Nisel Idealis Dakhi saat dikonfrimasi LiniPost.com, Senin, (26/7/2021).

Setelah tim pencari kembali dan mengkonfirmasi kepada keluarga korban, lanjut Kalaksa, lalu keluarga korban melalui kepala desa, memohon agar tim pencari melanjutkan pencarian selama dua hari ke depan, dan bila juga tidak ditemukan, maka keluarga akan pasrah dan menerimanya.

Ia menyampaikan, BPBD Nias Selatan dan tim pencari di lapangan sepakat akan memaksimalkan waktu pencarian sesuai permintaan keluarga.

“SOP pencarian 3 sampai dengan 7 hari, namun untuk memastikan kepada keluarga, makanya kita konfirmasi kepada keluarga, sehingga tim di lapangan tetap akan memaksimalkan pencarian. Kita berharap yang terbaik buat korban maupun keluarganya, agar dapat ditemukan,” pungkasnya.

Untuk itu, sebutnya, esok hari Selasa 27 Juli 2021, tim dari BPBD, Basarnas Nias, Lanal Nias, Pol -Air Polres Nisel, Life Guard, masyarakat setempat, relawan dan keluarga korban, akan melanjutkan pencarian kembali.

Senada juga disampaikan M. Agus Wibisono, Kepala Kantor SAR Nias M Agus Wibisono. Ia menyebut bahwa tim SAR gabungan masih melakukan pencarian, dan korban belum ditemukan.

“Besok dilanjutkan kembali pencariannya hingga hari Jumat (30/7/2021). Akan tetapi dilihat juga hasil evaluasi perkembangan di lapangan,” terangnya.

Seperti diketahui, korban berangkat dari rumah untuk melaut di sekitar Nonaya Hilimaniamolo pada Jumat tanggal 23 Juli 2021 Pukul  05.00 WIB subuh. Biasanya, korban pulang ke rumah pada pukul 14.00 atau 15.00 WIB, namun sampai pada Pukul 19.00 WIB malam, korban tak juga kunjung kembali, hingga kemudian, keluarganya mendatangi kepala desa untuk melaporkan kejadian tersebut dan meneruskan laporan tersebut di BPBD pada Jumat pukul 19.30 WIB.  (Aris Zalukhu)