Oleh:Sadari Halawa
Selain objek wisata, seperti Sorake, Desa Tradisional Bawomataluo, dan lain-lain yang sudah dikenal, kini juga sudah bermunculan tempat wisata baru di berbagai wilayah Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Di antaranya, Taman Baloho Indah (TBI) yang terletak di pantai Baloho, Kecamatan Teluk Dalam.

Kemudian, wisata gunung juga mulai diminati oleh pelaku usaha, seperti objek wisata “PUNCAK KU” yang berada di Desa Hilisataro Raya, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, atau tepatnya sekitar kurang lebih 500 meter dari Kantor Camat Toma. Lokasinya yang berada di atas bukit, makanya pemiliknya atas nama Gedonius Maduwu menamakannya “PUNCAK KU”.
PUNCAK KU yang juga berada kurang lebih 500 meter dari Jalan Nasional Teluk Dalam-Gunungsitoli, sangat mudah dijangkau dan dekat dengan kota Teluk Dalam sebagai ibukota Kabupaten Nias Selatan, yakni kurang lebih 14 kilometer jaraknya.
Situasi alam yang masih natural di area tersebut, ditambah lagi dengan pemandangan alam di bawahnya yang ditumbuhi pepohonan hijau serta pemandangan laut yang bagus dilihat dari PUNCAK KU, membuat para pengunjung tertarik untuk betah menikmatinya. Mulai dari para muda-mudi, bahkan ada secara berombongan berkunjung untuk menikmati keindahan alam di sekitar ‘PUNCAK KU’. Ada juga yang membawa keluarganya, untuk berwisata di PUNCAK KU”.
PUNCAK KU memiliki beberapa fasilitas pendukung, seperti aula terbuka berukuran 7×14 meter dan 3 toilet. Aula itu juga dilengkapi musik karaoke. Itu dibuat supaya para pengunjung dapat menyalurkan hoby nyanyi nya, dan tidak merasa bosan selama berada di lokasi.
Beberapa tempat terbuka berbentuk kazebo juga dibuat di sekitar PUNCAK KU. Yang lebih diminati pengunjung adalah, spot foto yang dihiasi berbagai macam hiasan, apalagi saat berfoto pada malam hari, dimana terlihat sangat indah karena dihiasi dengan lampu kelap-kelip. Pengunjung juga bisa menikmati angin sepoi-sepoi sambil memandang suasana alam di sekeliling yang terbilang masih hijau.
Para pengunjung juga bebas berselfi dari berbagai arah untuk mendapatkan hasil yang sangat baik. Sengaja pemiliknya mendesain seperti itu sebagai spot andalan PUNCAK KU. Di antara spot yang ada di lokasi, para pengunjung lebih senang menikmati suasana alam di atas kazebo dan spot foto yang terbuat dari kayu berbentuk panggung dalam keadaan terbuka.
Memang boleh dibilang para pengunjung yang datang di lokasi, didominasi muda-mudi. Sejak dibuka pada bulan Juni 2021, tiap hari pengunjung terus berdatangan secara bergantian. Apalagi saat hari Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa mencapai puluhan dan ratusan orang. Tidak hanya warga Nias Selatan yang datang untuk menikmati wisata PUNCAK KU, tetapi ada juga pengunjung yang datang dari luar daerah, seperti dari Gunungsitoli dan Nias Barat.
Di PUNCAK KU juga tersedia makanan/kuliner utama dan ringan khas nasional seperti nasi, ikan bakar, ayam pecak, nasi goreng special dan biasa, ifumie goreng, mihun goreng, misop, bakso, indomie goreng dan kuah, pop mie, kentang goreng dan naget pisang.
Soal minuman juga tersedia dalam berbagai jenis, seperti jus naga, pokat, lemon thea panas dan dingin, terung belanda, jeruk, capucino dingin, cincao, capocino panas, milo dingin dan panas, kopi, teh manis panas dan dingin, minuman botol, kaleng dan jajanan lainnya, dengan harga murah atau terjangkau.
Selain itu, lahan parkir juga sudah tersedia secara gratis. Kemudian, saat mau mencapai lokasi PUNCAK KU, para pengunjung harus menempuhnya dengan berjalan kaki sekitar 15 meter jaraknya dari lokasi tempat parkir.
Beberapa pengunjung, diantaranya Grace dan Satri mengaku bahwa pemandangan di lokasi PUNCAK KU bagus, suasana alamnya adem dan penataan lokasinya juga bagus, karena di atas gunung sehingga pengunjung betah untuk bersantai.
“Bukan cuma suasananya yang adem, namun udaranya juga sejuk karena di atas gunung. Kalau boleh sih supaya pengunjung lebih nyaman, dibuat penyangga di salah satu spot foto ujung kiri menuju PUNCAK KU mengingat lokasi berada di atas bukit dan jalannya juga menuju lokasi dibagusi. Kalau boleh juga dibuat brosur untuk disebar biar orang lebih tau lokasinya,” harap mereka saat berbincang-bincang dengan penulis pada Minggu, (26/9/2021).
Penulis juga saat berbincang-bincang kepada owner atau pemilik PUNCAK KU, Gedonius atau Gedo juga biasa dipanggil dalam kesehariannya Ama Deon pada Minggu, (26/9/2021) pagi menuturkan, tempat ini awalnya tidak direncanakan untuk dijadikan sebagai objek wisata gunung, namun hanya untuk tempat bersantai keluarga.
“Dari tahun 2018 sudah dilakukan penataan lahan, namun beberapa tahun dibiarkan begitu saja. Mulai bulan Juni 2021 kemarin kembali kami tata untuk kami jadikan sebagai objek wisata gunung,” ungkapnya. Walaupun masih dalam proses pembenahan, tuturnya, tetapi sejak dibuka sudah banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan PUNCAK KU. “Ada yang berfoto, bersantai, bernyanyi sambil menikmati sejuknya udara di PUNCAK KU,” ungkap dia.
Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh keluarga besarnya dalam proses pembangunan wisata PUNCAK KU. Gedo mengajak masyarakat datang berwisata untuk menikmati suasana dan keindahan alam yang sejuk di PUNCAK KU.