Orang Utan Terlihat di Kawasan Hutan Namanteran

Daerah924 Dilihat

Tanah Karo, LiniPost – Seekor orang utan sumatera terlihat di kawasan Hutan Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo. Orang utan ini juga pernah terlihat di wilayah Danau Lau Kawar.

Kepala BBKSDA Wilayah I Sidikalang Tuahman Tarigan, kepada LiniPost.Com Selasa, (14/7/2020) mengungkapkan, belum lama ini pihaknya kembali mendapat laporan dari masyarakat tentang kemunculan orang utan di lokasi berbeda. “Kemunculan hewan tersebut saat ini di kawasan hutan yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), berdasarkan laporan dari masyarakat,” ujarnya.

Untuk memastikan apakah orang utan yang terlihat di lokasi itu sama dengan orang utan yang terlihat di Lau Kawar, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, menurut dia, jika dilihat dari kondisi di kawasan Lau Kawar, memang pepohonan yang sebelumnya menjadi lokasi orang utan mencari makan, buahnya sudah terlihat habis.

“Memang kita lihat tadi di sini, buah yang menjadi pakannya seperti kemarin itu banyak di sini. Kalau kita diskusi dengan teman-teman dari konservasi orang utan, memang ada kemiripan dengan sebelumnya. Tapi, nanti dipastikan lagi oleh teman-teman, apakah ini orang utan yang sama dengan yang di Lau Kawar, atau ada orangutan baru lagi,” katanya.

Ia menjelaskan, lokasi ditemukannya orang utan tersebut masih merupakan zona hutan konservasi. Sehingga, wilayah yang menjadi pusat aktivitasnya ini merupakan habitat asli dan tempat semestinya primata tersebut berada. Dan mereka juga tidak bisa melakukan proses evakuasi atau pemindahan orang utan ke lokasi berbeda.

“Kita meminta kepada masyarakat sekitar agar sama-sama menjaga kelestarian alam sekitarnya. Terlebih, lokasi aktivitas orang utan ini masih dalam zona yang cukup jauh dengan hunian masyarakat, sehingga tidak dapat memberikan ancaman bagi warga sekitar,” katanya.

Pihaknya juga akan berusaha untuk terus melakukan kontrol. Meski begitu, dirinya juga meminta kepada masyarakat agar ikut sama-sama menjaga kelestarian alam. (Teguh Andika)