Panen Raya Bersama Polres Tanah Karo

Daerah600 Dilihat

Tanah Karo, LiniPost – Dalam mendukung  program pemerintah pusat  terkait ketahanan pangan, dengan tema “Panen Raya, Tebar Benih, Baksos Kampung Tangguh Nusantara”, jajaran Polres Tanah Karo telah melakukan terobosan dengan menggandeng petani, pengusaha bahkan Babinsa dan Bhabikamtibmas bersinergi  dalam mengelola pemanfaatan lahan kosong untuk mewujudkan masyarakat produktivitas melalui penanaman jagung.

“Kegiatan tersebut, sekaligus memberikan informasi kepada dunia, bahwa Desa Kuta Bangun Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo sangat tangguh dalam ketahanan pangan, walaupun dalam situasi Covid-19,” kata Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kamis (9/7/2020) di sela-sela panen raya di Desa Kuta Bangun Tiga Binanga.

Yustinus menyebutkan, keberhasilan pihaknya dalam melaksanakan program ini, bagian dari berkat dukungan Pemda setempat dan Forkopimda. Dia mengaku bahwa dalam mengakomodir lahan pertanian se-Kecamatan Tiga Binanga, sudah mempersiapkan lahan 14 ribu hektare untuk menanam jagung.

Dijelaskannya, untuk hasil panen per hektar dapat menghasilkan jagung 9 per ton, dengan total produksi jagung se-Kecamatan Tiga Binanga 125 ribu ton dalam kondisi saat musim panen. Sedangkan, dalam satu tahun petani bisa  dua kali musim panen.

“Untuk harga jagung saat ini sesuai niat beli masyarakat di pasar dijual Rp. 2.800-3.000, per kilogram, sedangkan harga normal yang diinginkan masyarakat petani, seharusnya Rp.3.500-3.800 per kilogram. Namun, di Tahun 2019 lalu, sesuai data dan informasi, harga jagung sempat tembus naik level  ke Rp. 4.000, per kilogram,” terangnya.

Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana, menyatakan, Pemda Karo sangat mendukung program ketahanan pangan yang telah dilakukan oleh Polres Tanah Karo, dalam mengimbangi ekonomi masyarakat melalui wujud produktivitas ketahanan pangan.

Di samping itu, Terkelin menyampaikan dalam waktu dekat ini Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan akan menemui pihak pemangku kebijakan di Pemprovsu, dalam upaya menaikkan harga jagung seperti biasa. “Ini kita tunggu kabar dari ketua,” imbuhnya.

Namun demikian, ia mengajak semua pihak untuk berdoa dan berjuang, agar apa yang didambakan petani dan lapisan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan ini, sesuai harapan bersama. “Pada prinsipnya,  Pemerintah selalu mendorong dan terdepan mencari solusi guna kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara mengatakan, sangat mengapreisasi program ketahanan pangan yang dimotori oleh Polres Tanah Karo itu. “Dalam menghadapi sejumlah tantangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, Pemerintah kerap menghadapi dilema ketika harga pangan menurun. Hal ini faktor keterbatasan lahan pertanian, dan perubahan iklim,” sebutnya.

Namun, upaya menggenjot produktivitas komoditas pangan dan merealisasikan target swasembada pangan, lanjut dia, tak bisa sepenuhnya bergantung kepada negara. Pemerintah pun mendorong kerja sama dengan pengusaha, petani dan stakeholder lainnya, untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Turut hadir saat itu, Kasipidum Firmansyah Siregar, Kadis Ketapang Paten Purba, Kadis Perikanan Sarjana Purba, Camat Tiga Binanga Membela Tarigan, Danramil Letda Inf M. Sembiring, Kapolsek Tiga Binanga Iptu Pol Bengkel Ginting, Kabag Protokoler Frans Leo Surbakti. (Teguh Andika)