Tanah Karo, LiniPost – Pangdam l/BB Mayjen Hasanudin, melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri (Yonif) 125/Si,mbisa Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Kamis, (25/3/2021).
Dalam kunjungannya itu, didampingi oleh Waka Poldasu Brigjen Pol Dadang Hartanto, Irdam l/BB, Dandrem 023/KS, Dan Brigif Rimba Raya, TNI AU, Komandan satuan jajaran Kodam l/BB.
Saat itu juga digelar upacara penerimaan purna tugas Pamtas RI – PNG yang telah melaksanakan tugas di Papua.
Pangdam I/BB dalam arahannya, mengucapkan rasa syukur atas prestasi para prajurit yang sudah melakukan tugas secara profesional dan menjaga perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
“Saya ucapkan selamat datang telah melakukan tugas operasi kurang lebih 10 bulan dan sukses serta menempuh tanggung jawab, kalian telah melakukan secara profesional dan proporsional. Keberhasilan tersebut merupakan hasil pengabdian tulus dan ikhlas, dan telah menjaga nama baik khususnya Kodam l/ BB,” tuturnya.
“Tetaplah bersyukur dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, laksanakan konsolidasi dengan tertib administrasi, agar laporan dapat dilaporkan secara akuntabel, segera menyesuaikan aturan dari Kodam I/BB, maka Kamis 25/03/2021 Pukul 10.50 WIB secara resmi saya terima kembali satuan Batalyon 125/Si,mbisa,” sambungnya.
Pangdam juga memberi satya lencana kepada seluruh prajurit yang telah melaksanakan operasi Pamtas di Papua. Juga memberikan piagam penghargaan kepada dua orang prajurit, yakni kepada Praka Jimmy Saragih, yang telah memasang instalasi listrik yang sudah lama terbengkalai di Desa Kando serta kepada Praka lndra, yang telah membantu persalinan di tengah hutan dimana di desa tersebut jauh dari rumah sakit.
Sementara Danyon 125/ Si,mbisa Letkol Ajuanda Pardosi mengatakan, sangat bersyukur, karena prajurit yang melaksankan tugas operasi sebanyak 450 prajurit kembali dengan personil lengkap.
“Puji Tuhan, kami kembali dengan personil yang lengkap, yaitu 450 prajurit dan saya juga bangga kepada dua orang prajurit saya yang telah dapat penghargaan,” ungkap Pardosi.(Teguh Andika)
