Nias Utara, LiniPost – Pasca tidak lagi diperpanjang Surat Perjanjian Kerja Guru Bantu Daerah (SPK GBD), puluhan tenaga pendidik (Guru) honorer di Kabupaten Nias Utara (Nisut) yang bergabung dalam Aliansi Guru Honorer Peduli, menggelar aksi damai di Kantor Bupati Nisut, Jum’at (26/1/2024).
Aksi damai dilaksanakan berhubung puluhan guru yang sebelumnya berstatus GBD, namun pada tahun ini (2024) tidak diperpanjang lagi oleh Pemerintah Kabupaten Nisut.
Baca Juga: Usia SMP adalah Masa Transisi Pengokohan Karakter
Hal ini diketahui dari surat yang ditandatangani oleh Sekretaris daerah Kabupaten Nisut, Bazatulo Zebua, Nomor: 800/37-Prog/Disdik/2024, Perihal Pemberitahuan Masa Perjanjian Kerja GBD Kabupaten Nias Utara, tertanggal 08 Januari 2024.
Salah seorang orator aksi Olianus Harefa menyampaikan, mereka yang melaksanakan aksi pada hari ini semuanya berstatus guru yang sudah puluhan tahun mengabdi kepada bangsa dan negara untuk mendidik anak-anak kita, khususnya di Kabupaten Nias Utara.
Baca Juga: PPK 3.6 Tambal Jalan Nasional yang Rusak di Nisel
“Kami berharap Bupati Nisut untuk memperhatikan nasib kami yang sudah puluhan tahun mengabdi mulai dari status GTT hingga diangkat menjadi GBD sampai akhir tahun 2023 yang lalu dan tahun ini kembali berstatus sebagai GTT, sebelumnya sebagai GBD menjadi GTT,” ujar Olianus dalam orasinya.
Oleh karena itu, sambung dia, mereka minta Bupati Nisut untuk membuka kembali formasi penerimaan PPPK di lingkup pemerintahan Kabupaten Nisut, sehingga yang telah diputus kontrak sebagai GBD di Kabupaten Nisut dapat mengikuti formasi PPPK tersebut.
”Tolong kami Pak Bupati, tugas kami adalah mulia untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya anak-anak kita yang belajar di wilayah Kabupaten Nisut. Kami juga sudah melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab kami seutuhnya,” ucapnya.
Berhubung Bupati dan Wakil Bupati Nisut tidak berada di kantor, Asisten I, Foera’era Zega didampingi oleh Dinas Pendidikan Nisut menemui peserta aksi yang berdiri di halaman Kantor Bupati Nisut di bawah pengawalan pihak Kepolisian dan Satpol PP Nisut.
Asisten I di hadapan pendemo mengatakan bahwa, saat ini Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda Nisut tidak berada di kantor.
“Oleh sebab itu, apa yang menjadi tuntutan dan harapan bapak ibu guru tidak bisa kami jawab, maka diharapkan tuntutan yang telah Bapak Ibu tulis untuk diserahkan kepada kami dan akan kami teruskan/sampaikan kepada Bupati..Karena Pak Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda tidak ada di Kantor, maka diharapkan kepada Bapak Ibu guru, tuntutan serta harapan yang sudah ditulis agar diserahkan kepada kami dan kami akan sampaikan kepada Pak Bupati,” ujar Asisten.
Meskipun sinar matahari terik, namun seluruh peserta aksi tetap bertahan di halaman Kantor Bupati Nisut sambil melanjutkan orasinya dan menyatakan untuk tetap bertahan di halaman Kantor Bupati hingga Bupati Nisut mau menemui mereka.