Pasien Covid-19 di Nias Utara Dipulangkan, Picu Keresahan Warga

Daerah356 Dilihat

Nias Utara, LiniPost – Terkait pemulangan 6 pasien terpapar Covid-19 di Nias Utara (Nisut) dari Rumah Sakit Pratama, Kamis (27/8/2020), diduga dapat memicu keresahan warga, lantaran tidak dilakukan pemeriksaan kembali terhadap mereka.

Kepala Direktur Rumah Sakit Pratama Nisut, dr Wirman Nazara saat dikonfirmasi sebelumnya pada Kamis, (27/8/2020) mengatakan, pemulangan pasien dilakukan karena masa karantina telah berakhir sehingga  tidak perlu dilakukan pemeriksaan kembali.

“Soal kesembuhan menurut Wirman, dia tidak bisa memberi kepastian karena hanya mengikuti petunjuk dari Kementrian Kesehatan RI,” ucapnya kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Terry Gulo, Agus Hulu, warga Kecamatan Lotu dan sejumlah warga lainnya, kepada sejumlah wartawan di Lotu, Jumat (28/8/2020), merasa heran terkait hal itu. Karena, Tim Gugus Covid-19 Nisut terkesan kurang serius terhadap pencegahan Covid-19 yang dikenal virus mematikan itu.

“Kalau dulunya pasien tersebut benar-benar positif, mestinya pihak Rumah Sakit Pratama, tidak melakukan pemulangan sebelum dilakukan pemeriksaan kembali sebelum keluar dari rumah sakit, sehingga masyarakat yakin mereka benar-benar sudah sembuh dari Covid-19,” tandas Agus Hulu.

Pemulangan pasien itu menurut mereka, memicu keresahan di tengah-tengah masyarakat. Sebab, tidak dipungkiri dapat menimbulkan masalah atau klaster baru dalam jumlah besar.

“Kasus Covid-19 ini kan, sudah masalah dunia, tidak boleh main-main, kenapa dianggap sepele. Apalagi kalau petugas medis yang menangani pasien, bukan dokter spesialis, hasilnya juga diragukan,” kata Agus.

Diketahui sebelumnya, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan swab tes cepat molekuler (TCM) di RSUD Gunungsitoli, berinisial CSN, MRH, RPT, MLZ, ART dan IFG. (Man Lahagu)