Nias Selatan, LiniPost – Pembukaan badan jalan baru dari Desa Siwalawa ke perbatasan Desa Hilimondregeraya telah menunjukan perkembangan cukup baik.
Pembangunan jalan yang bersumber dari APBD Nias Selatan tahun anggaran 2020 tersebut sesuai pengamatan di lapangan, Senin, (19/10/2020), sudah di kerjakan exsavator sepanjang 3 km dan lebar 6 meter. Pengerjaan jalan itu juga dimulai dari Desa Siwalawa dan telah sampai ke perbatasan Desa Hilimondregeraya tanpa kendala.
Pembukaan jalan itu sesuai usul dari tiga Kepala Desa, yaitu Desa Hilikara Hilisanekhehosi dan Hilimondregeraya dengan dukungan dari Camat Onolalu, yang disampaikan ke Bupati Nias Selatan melalui Dinas PUPR. Pengerjaan pembukaan jalan itu akan dilanjutkan dari perbatasan Siwalawa menuju Hilimondregeraya, dengan panjang diperkirakan 2 Km.
Kadis PUPR Nisel, Erwinus Laia menegaskan, akan melanjutkan pembukaan jalan tersebut mumpung alat berat masih di lokasi proyek. “Dan diharapkan kepada masyarakat Onolalu untuk mendukungnya tanpa ada gangguan dari pemilik tanah/kebun,” pintanya.
Pembangunan jalan ini, sebutnya, bertahap dan tentunya sesuai kemampuan anggaran daerah. “Kita targetkan segera mungkin jalan ini sudah diaspal dan dapat dilalui kendaraan,” ujarnya.
Menurut dia, jalan Siwalawa Hilimondregeraya yang menghubungkan kecamatan Onolalu dan Fanayama, dapat mempengaruhi peningkatan perekonomian masyarakat dan kemajuan Kabupaten Nias Selatan khususnya di dua kecamatan tersebut.
Camat Onolalu Darnis Harita, ST,. MA didampingi tiga Kepala Desa telah meninjau dan memastikan lokasi (17/10/2020) yang dapat dilalui dan dikerjakan eksavator. “Hibah tanah pun segera disiapkan sehingga tidak ada masalah ke depannya,” kata Darnis.
Salah seorang pemilik kebun, Ama Lasi Laia menyebut, bersedia menghibahkan tanah dan tanamannya asalkan pembukaan badan jalan melintasi tanahnya.
“Saya bersedia menghibahkan tanah dan tanaman, asalkan dibuka jalan dan melintasi tanah milik kami,” tukas Ama Lasi. (Red)