SBB, LiniPost – Pemerintah Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap I kepada masyarakat 6 Dusun petuanannya yang terdampak Covid-19, Senin (01/06/2020).
Penjabat Kepala Desa Lokki Dimitry. Y Riry dalam arahan singkatnya, saat pembagian BLT kepada masyarakat di Dusun Tanah Goyang menjelaskan, masyarakat penerima BLT untuk Desa Lokki sebanyak 413 Kepala Keluarga (KK). “BLT yang dialokasikan dari DD diperuntukan kepada 413 KK yang ada di Desa Lokki dan 6 dusun petuanannya,” Jelasnya.
Kata dia, pengaturan terkait jumlah dan tenggang waktu penerima BLT, diatur dalam peraturan menteri keuangan Republik Indonesia. “Saya ingin sampaikan kepada bapak ibu, bahwa sesuai keputusan Menteri Keuangan Nomor.205 tahun 2019, itu jumlah BLT yang dibagikan kepada Bapak-ibu yakni Rp. 600.000 per KK dan berlaku selama 3 bulan, dan pembagian hari ini merupakan tahap I bulan pertama (bulan April). Hal ini karena, dana yang baru dicairkan sebesar 15% dari pemerintah pusat,” tuturnya.
Ia berharap kepada masyarakat, agar semua bantuan yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. ” Dengan adanya semua bantuan dari pemerintah kepada masyarakat, baik berupa Sembako maupun uang tunai dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam memenuhi kebutuhan bapak-ibu semua selama masa pandemi Covid-19 ini,” harap Dimitry.
Sementara, Hairudin Kosso, salah satu warga Tanah Goyang kepada wartawan, merasa sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan yang diterima dari pemerintah. “Semenjak adanya Virus ini, pendapatan kami sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga sangat terganggu dan berkurang. Tapi, dengan adanya bantuan yang diberikan pemerintah, saya secara pribadi merasa sangat terbantu sekali. Terimakasih pak pejabat Lokki, terima kasih pak Bupati SBB,” ujar Hairudin kepada LiniPost usai menerima BLT.
Senada disampaikan Hawa Bau-bau (50). Menurut janda 2 anak ini, dirinya sangat terbantu dengan BLT ini. ” Saya sangat terbantu sekali dengan BLT ini. Apalagi bagi janda seperti saya, yang pendapatan saya dari berjualan makanan jadi saja sehari-hari, turun drastis semenjak adanya Corona,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sesuai keputusan Menteri Keuangan Nomor. 20 tahun 2020, tertanggal 19 Mei 2020 menjelaskan bahwa ada perpanjangan waktu penyaluran BLT-DD sampai dengan bulan September 2020. Namun besaran nominal yang akan diterima masyarakat terdampak Covid-19 mengalami penurunan dari Rp. 600.000 per KK turun menjajdi Rp. 300.000 per KK.
Hadir saat itu, Camat Kecamatan Huamual, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyakat Desa Kabupaten SBB, DanposPol Sub Sektor Laala bersama anggota, Wadanpos BKO TNI Lokki bersama anggota, Babinsa Sedesa Lokki, Babhinkamtibmas desa Lokki, dan aparat perangkat desa Lokki. (Jabar)