Nias Selatan, LiniPost – Pemerintah Daerah (Pemda) Nias Selatan (Nisel) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) akan merevitalisasi 7 rumah adat di daerah itu.
Hal ini disampaikan Kadis Disbudparpora, Anggreani Dachi kepada media ini di Ruang Kerjanya, Jalan Arah Sorake Km. 7 Teluk Dalam, Kamis (4/2/2021).
“Revitalisasi rumah adat itu tidak semua, mungkin bertahap,” pungkasnya.
Anggreani menyebutkan, beberapa rumah adat yang akan direvitalisasi itu, diantaranya rumah adat di Onohondro, Hilinawalo Fau, Sifalogo Susua, Bawogosali, dan 1 unit di Kepulauan yaitu rumah adat di Bintuang.
Revitalisasi beberapa rumah adat itu kata dia, bisa saja hanya beberapa dibangun nanti, sebab tahun ini sesuai informasi akan ada refocusing anggaran untuk mendukung vaksinasi Covid-19.
Ia mengungkapkan, revitalisasi rumah adat itu dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU), masing – masing Rp 200. 000.000, dan ini juga bisa kurang, sebab akan disesuaikan dengan situasi rumah adat tersebut.
Selain revitalisasi rumah adat, tahun 2021 ini juga, pihaknya akan melakukan pembenahan berupa pelatihan-pelatihan yang didanai dari DAK Non- Fisik dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, seperti pelatihan memasak kuliner, pelatihan digitalisasi, pelatihan Desa Wisata, dan beberapa pelatihan lainnya. “Mudah-mudahan ini tidak direfocusing,” imbuhnya.
Ia menambahkan, barusan juga dilaksanakan FGB tentang pengusulan warisan budaya tak benda dari Nisel, tujuannya untuk melindungi warisan budaya agar tidak hilang. “Karena apabila tidak ditetapkan pihak berwenang, bisa saja ke depan hilang,” ucapnya. (Risgow)
