Pemkab SBB Didesak Usulkan Selat Valentine Sebagai Destinasi Wisata Nasional

Daerah466 Dilihat

SBB, LiniPost – Sektor Pariwisata merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam upaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), mengusulkan kepada Pemkab SBB agar mengajukan salah objek wisata yang ada di SBB ke pemerintah pusat untuk dijadikan sebagai destinasi wisata nasional.

Usulan tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKB, Taher Bin Ahmad ketika meyampaikan tanggapan akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) SBB tahun 2021, di Ruang Sidang Utama DPRD SBB, Kamis, (31/12/2020).

“Melihat kondisi keuangan daerah, maka FPKB mengusulkan kepada Pemkab agar Selat Valentine dapat diusulkan sebagai destinasi wisata Nasional ke Pemerintah Pusat,” katanya.

Untuk diketahui, Selat Valentine merupakan salah satu tempat wisata alam dan ekowisata mangrove yang terletak di Desa Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang. Dimana saat ini, Selat Valentine tengah dipromosikan dalam Event Anugerah Pesona Indonesia (API) Eward 2020 dan telah masuk 18 besar kategori surga yang tersembunyi.

Selain sektor pariwisata, FPKB juga menyoroti masalah tidak dianggarkannya perencanaan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur Pendidikan pada tahun 2021. Untuk itu, FPKB meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) supaya memperhatikan hal tersebut.

“Hal ini agar di tahun 2022 nanti kita bisa mendapatkan DAK infrastruktur pendidikan kembali,” pintanya.

Terkait Ranperda APBD SBB tahun 2021, menurut fraksi PKB harus mampu menjabarkan sesuai tujuan dan sasaran pemerintah Kabupaten untuk perbaikan kabupaten ke arah yang lebih baik.

Selain itu, FPKB berharap belanja Daerah kabupaten SBB tahun 2021 harus berpedoman kepada Rencan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai penjabaran dari visi-misi Bupati, serta pokok-pokok pikiran dari DPRD yang disusun dengan pendekatan tematik, holistik dan integratif dengan memastikan program-program yang disusun dan dialokasikan dalam APBD 2021 harus benar-benar untuk perbaikan kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu.

Fraksi PKB juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten SBB, atas etos kerja kerasnya sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah dari sebelumnya pada yang ditetapkan dalam APBD Perubahan tahun 2020. Dimana, kabupaten SBB mendapat tambahan anggaran melalui Dana Insentif Daerah (DID), sehingga dapat menutupi pemotongan/Refocousing anggaran oleh pemerintah pusat. (MJP)