Pemkab Toba Salurkan Bantuan Sosial Tunai Kemensos ke Warga

Daerah440 Dilihat

Toba, LiniPost – Pemerintah Kabupaten Toba mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui BRI, BNI dan PT Pos Indonesia, Jumat (8/5/2020) kepada warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pada kesempatan itu, Bupati Toba Darwin Siagian didampingi oleh Wakil Bupati Hulman Sitorus, memerintahkan seluruh camat mendampingi pihak kantor pos supaya penyaluran dana tersebut lancar. “Lurah dan Kepala Desa se- Kabupaten Toba juga harus ikut hadir mendampingi warganya ketika menerima dana bantuan di kantor pos,” ujarnya.

Dia menyarankan, supaya pembagian BST itu dipastikan jangan sampai ada yang dobel.  “Jika ada yang dobel, maka dicatat supaya kita usulkan nanti ke Kemensos untuk diganti warga yang lebih berhak,” kata Bupati Darwin Siagian di hadapan warga penerima BST di Kantor Pos Balige.

Bupati Toba menegaskan, penerima bantuan tersebut bukan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Sembako. Selain itu bukan perangkat desa, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga lainnya yang tidak layak menerima bantuan ini.

Warga Kabupaten Toba penerima bantuan juga diminta supaya jujur agar penyaluran bantuan sosial tunai tepat sasaran.

Dia menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan saat ini kepada masyarakat masih tahap pertama, dengan jumlah penerima sebanyak 7.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan dengan besaran per bulan Rp 600.000 setiap kepala keluarga selama tiga bulan.

“Ini masih bantuan untuk bulan April 2020. Untuk bulan Mei dan Juni akan kami salurkan kemudian,” imbuhnya .

Kata dia, mengenai sistem penyaluran bantuan bagi warga yang memiliki rekening di BRI dan BNI, akan menerima dana tersebut lewat transfer ke rekeningnya. Sementara warga yang tidak memiliki rekening Bank akan menerima BST secara tunai melalui kantor pos di daerah masing-masing.

Dia meminta warga yang belum ikut menerima bantuan tahap pertama supaya bersabar, karena masih ada 8.731 orang lagi yang akan menyusul sesuai dengan hasil verifikasi data yang disampaikan kepada Kemensos. Sedangkan kepada warga yang tidak ikut menerima BST akan diberikan bantuan sembako berasal dari Gubernur Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Toba.

Pada penyaluran BST itu, turut hadir Sekda Kabupaten Toba Audi Marphy Sitorus, Kepala Kantor Pos Balige Piramon Tarigan, Ketua DPRD Kabupaten Toba Efendi Napitupulu, Kapolres Tobasa, AKBP Agus Waluyo, Asisten II Setdakab Toba Sahat Manullang dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba Rajaipan Sinurat.

Setelah di Kantor Pos Balige, Bupati Darwin Siagian juga memonitor penyaluran BST di Kantor Pos Silaen dan Porsea. Di kedua kantor pos ini Darwin juga menyampaikan imbauan serupa agar penerima BST jangan ada yang dobel sebagai penerima PKH, penerima program sembako, perangkat desa, ASN dan orang yang tidak layak. (Red)