Deli Serdang, LiniPost – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Deli Serdang, meminta agar perusahan-perusahaan yang ada di Deli Serdang dapat memanfaatkan program swab massal.
Hal tersebut dihimbau lantaran selama empat hari program tes massal dilakukan, baru beberapa perusahaan saja yang bersedia, itupun hanya perusahaan kecil yang memiliki puluhan orang karyawan saja.
Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Deli Serdang, dr Ade Budi Krista menyebut, sejak program testing swab massal dilakukan pada 24 Agustus lalu, baru sekitar 1500 orang saja yang melakukan swab.
“Kita minta agar perusahaan manfaatkan ini. Kalau memang bersedia di swab karyawannya, bisa mendatangi Gugus Tugas, Puskesmas maupun Dinas Kesehatan. Masih sedikit sekali perusahaan yang mau memanfaatkan program ini, padahal tidak dipungut biaya sama sekali,” ujar dr Ade Budi Krista Jum’at (28/8/2020).
Dijelaskannya, jika pihak perusahaan sudah berkoordinasi dengan Pemkab Deli Serdang, untuk selanjutnya bisa sama-sama diatur jadwal tepatnya kapan dilakukan swab.
“Swab massal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jangan sampai ketika sudah banyak yang positif, baru kemudian perusahaan yang akhirnya kerepotan sendiri,” cetusnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Pusat, lanjut dr Ade, yang paling banyak positif Covid-19 adalah kluster kantor atau perusahaan. Hal ini terjadi lantaran orang yang ada di dalam ruangan merupakan itu-itu saja.
“Sementara ketika lepas jam kerja, masing-masing orang punya kesibukan yang berbeda-beda seperti pergi jalan-jalan, ke pasar ataupun ke tempat-tempat keramaian lainnya. Karena berpotensi membawa virus ke dalam perusahaan, makanya disarankan untuk mengikuti swab massal,” ucapnya.
Program testing swab massal di Deli Serdang saat ini masih dilakukan di 10 kecamatan seperti Percut Seituan, Sunggal, Tanjung Morawa, Patumbak, Deli Tua, Namorambe, Pancur Batu, Lubukpakam, Hamparan Perak, dan Labuhan Deli, dengan target 12 ribu orang. (Syaifuddin Lbs)