Polres Jakbar Terima Pengaduan Dugaan Gagal Penyuntikan Filler Payudara

HEADLINE, Nasional402 Dilihat

Jakarta, LiniPost – Polres Jakbar telah menerima pengaduan dua wanita korban dugaan gagal filler payudara berinisial T dan D.

Keduanya datang dengan membawa sejumlah bukti, seperti foto luka pada bagian dada pasca disuntik filler.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi didampingi Kanit Krimsus Polres metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dua wanita yang mengaku menjadi korban dari kegiatan penyuntikan filler payudara yang berakibat terjadi infeksi.

“Saat ini, pihak Satreskrim Polres Jakarta Barat sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mengembangkan jaringan ini, karena diduga korbannya cukup banyak dan sangat membahayakan masyarakat,” kata Arsya dalam keteranganya, Jumat (2/4/2021).

Selain menerima laporan, pihaknya juga bakal membuka Posko pengaduan korban filler payudara di Polres Metro Jakarta Barat. Sehingga, siapa saja korban yang mengalami hal serupa, bisa melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat untuk ditindak lanjuti.

“Saat ini, pelaporannya terkait dengan kegiatan melakukan perbuatan tenaga kesehatan tapi tidak dilengkapi dengan ijin. Jadi, saat ini kita akan cek dulu terkait dengan pelaku tersebut, kegiatan ini menyebabkan adanya infeksi di area yang di suntik filler tersebut,” tutup dia.

Sebelumnya, D mengaku mengalami infeksi pada bagian payudara dimana, mengeluarkan cairan dan nanah pasca disuntik filler oleh seseorang yang awalnya mengaku sebagai dokter.

Ia pun harus menjalani operasi payudara demi mengeluarkan cairan filler dari payudaranya pasca terinfeksi. (Hartono)