Polres Nisel Gelar Operasi Keselamatan Toba Selama 14 Hari

Daerah, TNI/POLRI548 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan, Kepolisian Resort Nias Selatan (Polres Nisel) menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024. Diawali dengan Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Wakapolres Nisel Kompol Arius Zega, di Lapangan Mapolres Nias Selatan, Rabu (13/3/2024).

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 13 sampai 26 Maret 2024.

Baca Juga: Hilal Awal Ramadan 1445 H Masih Rendah, Secara Teori Tidak Terukyat

Dalam arahannya, Wakapolres menekankan bahwa Polri memiliki tugas penting dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya, membangun budaya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Permasalahan keselamatan berlalu lintas merupakan isu kompleks yang memerlukan kerja sama dari semua pihak, tidak hanya Polri tetapi juga sinergi antar stakeholder,” kata orang nomor dua di jajaran Polres Nisel itu.

Baca Juga: SMSI Kepulauan Nias Terima Penghargaan dari SMSI Sumut

Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024, sambung dia, Operasi Keselamatan Toba 2024 ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif dalam berlalu lintas.

Sementara, Kapolres Nisel, AKBP Boney Wahyu Wicaksono menyatakan bahwa telah disiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengubah mindset masyarakat agar lebih sadar dan taat aturan lalu lintas.

“Operasi ini akan fokus pada kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung oleh penegakan hukum yang humanis dan edukatif.penekanan angka pelanggaran lalu lintas tentunya berdampak pada pengurangan angka kecelakaan lalu lintas,” tutur Kapolres.

Sasaran operasi meliputi, pelanggaran seperti berkendara sambil menggunakan telepon genggam, pengemudi di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengaruh alkohol, penggunaan helm SNI, dan penggunaan sabuk pengaman, serta pelanggaran lainnya termasuk berkendara melawan arus dan melebihi batas kecepatan dan penggunaan knalpot sepeda motor yang di modifikasi atau biasa disebut knalpot brong/blong.

“Tindakan yang akan dikenakan kepada para pelanggar mencakup tilang elektronik (ETLE) baik statis maupun mobile dan penindakan langsung,” pungkasnya

Ia menjelaskan, tujuan utama dari Operasi Keselamatan Toba 2024 adalah, untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman bagi semua pengguna jalan di Kabupaten Nisel.

“Mari kita bersama-sama wujudkan keselamatan berlalu lintas dengan taat pada peraturan hukum berlalu lintas, untuk menekan angka kecelakaan di Kabupaten Nisel,” tukas dia.

Hadir saat itu, unsur Forkopimda Nias Selatan serta diikuti oleh berbagai elemen masyarakat termasuk TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Sat Pol PP.