SBB, LiniPost – Langkah awal dalam mewujudkan sebuah birokrasi yang bersih dari praktek Korupsi, dibutuhkan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima serta memuaskan.
Hal itu dikatakan Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP. Bayu Tarida Butar-Butar dalam sambutannya pada kegiatan penandatanganan pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Aula Bhayangkara Polres SBB, Senin (26/4/2021).
Dikatakannya, untuk mewujudkan WBK dan WBBM, dapat dinilai dari seberapa besar perubahan yang dilakukan secara bertahap dalam membentuk katakter aparatur pemerintahan, baik secara pribadi maupun kelembagaan.
Dengan demikian, dirinya berharap dengan adanya penandatanganan Zona Integritas tersebut dapat menjadi semangat baru bagi semua pihaknya dan seluruh Satuan kerja (Satker).
“Untuk itu, demi terwujudnya pembangunan Zona WBK dan WBBM di Kabupaten SBB, saya mengharapkan dukungan dan sinergitas dari para kepala Satker dan seluruh personel Polres SBB,” pintanya.
Zona integritas itu merupakan predikat yang diberikan bagi instansi pemerintah yang memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan WBK dan WBBM, terutama dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Oleh itu, dibutuhkan Sumber Daya, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana pendukung yang mumpuni.
Terkait Sumber Daya yang dimiliki Polres SBB, Butar-Butar menandaskan, masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang harus dibenahi oleh pihaknya. Karena menurutnya, sumber daya merupakan faktor penting dalam mewujudkan WBK dan WBBM.
“Sebab, sumber daya merupakan prioritas Polres SBB,” tandasnya.
Kegiatan tersebut, melibatkan petinggi-petinggi Polres SBB, Sekda SBB, Kepala Lapas Kelas IIB Piru, Kepala Kejaksaan Negeri Piru, Ketua Pengadilan Negeri Dataran Hunipopu, Ketua MUI SBB dan Kepala kantor kementerian Agama SBB yang diwakili Kepala KTU serta perwakilan Kodim persiapan SBB. (Jabar Pyp)