Jakarta, LiniPost – Presiden Jokowi, meluncurkan Gerakan Cinta Zakat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/4/2021).
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan secara resmi Gerakan Cinta Zakat,” ujar Presiden Jokowi saat meluncurkan Gerakan Cinta Zakat di Istana Negara.
Acara ini disiarkan langsung Metro TV dan BAZNAS TV dan disaksikan para pimpinan, pelaksana serta amilin-amilat BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) seluruh Indonesia.
Acara disiarkan langsung di tiga provinsi, yaitu Riau, Jawa Tengah dan Sulawesi Tengah.
Presiden Jokowi menunaikan zakat mal melalui BAZNAS, dihadiri Ketua BAZNAS, Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA; Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum.
“Alhamdulillah pada hari ini, bersama Wapres, dan para menteri kabinet, kami dapat melaksanakan zakat di tengah pandemi. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama,” kata Presiden Jokowi menyatakan rasa bersyukur atas peluncuran Gerakan Cinta Zakat.
Presiden berharap, dana yang dihimpun digunakan sebaik-baiknya bagi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat Covid-19 serta mampu mengentaskan kemiskinan.
“Kami juga menghimbau seluruh pejabat di Tanah Air untuk membayar zakat di amil yang resmi, guna menyempurnakan ketakwaan dan menyempurnakan ibadah di bulan suci Ramadhan,” pesan Jokowi.
Hadir juga secara offline dalam acara ini, Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Pimpinan BUMN, diantaranya, Menko Polhukam Machfud Md, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Mensesneg, Pratikno, Seskab, Pramono Anung.
Dan hadir secara online, Gubernur Riau, Syamsuar, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawangsa.
”Tepat di hari ke-3 bulan Ramadhan, kita semua melaksanakan agenda Zakat Istana 2021 dalam acara pembayaran zakat Presiden RI dan launching Gerakan Cinta Zakat. Menjadi momentum penting bagi BAZNAS mengaktualisasikan visi menjadi lembaga utama menyejahterakan umat,” kata Ketua BAZNAS, Noor Achmad.
Menurutnya, sesuai arahan Presiden Jokowi, saat bersilaturahmi 24 Februari 2021, BAZNAS diharapkan menjadi lembaga kuat, terpercaya, modern, penuh inovasi sebagai lembaga pemerintah nonstruktural berwenang dalam pengelolaan zakat agar bermanfaat bagi kesejahteraan umat,dan ikut mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial.
Ketua BAZNAS melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa BAZNAS telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana akibat cuaca ekstrem di NTT dan bencana gempa di Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta bantuan zakat produktif berupa penguatan UMKM dan masyarakat nelayan, yang salah satunya Kepada masyarakat di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.
“Harapan kami, ini akan menjadi percontohan nasional dalam rangka pemberdayaan masyarakat kepulauan,” katanya. (Hartono)