Satgas Pusat: Pasien OTG Diisolasi di Hotel, Bupati Karo dan Dandim Siap Laksanakan

Daerah640 Dilihat

Tanah Karo, Linipost – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menggandeng TNI dari Pusat, Provinsi hingga Kabupaten menghadapi tantangan hidup dengan Covid-19 karena sampai sekarang belum diketahui kapan pandemi akan berakhir.

“Skenario melibatkan TNI ini seluruh Indoensia untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sehingga bagi pasien masyarakat yang positif Covid-19, namun mengalami gejala OTG, tidak dibenarkan lagi isolasi mandiri dirumah masing masing melainkan isolasi di Hotel.

Menanggapi perintah tersebut, Dandim 0205/TK langsung melakukan gerak cepat, tanggap dan menggandeng pihak Pemda Karo, untuk melakukan serangkaian kegiatan mengkordinasikan ke pihak perhotelan seusai arahan dan Prioritas Kebijakan dari Komando atas.

Demikian dikatakan Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Komandan Distrik Militer 0205/TK didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH., MH., Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Pendisplinan Covid-19 Kabupaten Karo Ir. Mulia Barus, Kadis Parawisata Munarta Ginting, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, dirut RSUD dr Arjuna Wijaya SpP, dan perwakilan Hotel Rudang, Lina Nasution, disela-sela diskusi, Rabu (30/9/2020) di Hotel Rudang Berastagi.

Menurut Eko, Hotel yang ditarget untuk dijadikan isolasi mandiri bagi pasien OTG, yang ditampung anggarannya dari DSP (Dana Siap Pakai) bersumber APBN, sesuai yang dihunjuk oleh Ketua Satgas Pusat ada 4 Hotel yaitu Hotel Grand Orri 46 kamar, Rudang Hotel Resort 70 kamar, Bukit Kubu Hotel 38 kamar dan Berastagi Cottage 74 kamar.

“Iya, sesuai jumlah kebutuhan kamar tersebut diatas, anggarannya sudah final,” Ujar Eko.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH., MH., membenarkan bahwa program diatas adalah kebijakan Satgas Covid-19 dari pusat,

“Pihak Pemkab Karo hanya sebagai Fasilitator saja, masalah anggaran itu dana dari Dana Siap Pakai, namun penyaluran nantinya tekhnisnya lewat Pemda Karo, seusai Slide Juklak yang kita terima,” Ucapnya.

Untuk itu pemkab karo mendukung program yang dijalankan oleh Satgas pusat tersebut yang telah melibatkan Stake Holder terkait (Dinkes, BPBD, Dishub, Satpol PP dan TNI,Polri.

“Namun demikian, langkah selanjutnya mendukung program yang akan direncanakan ini, maka langkah kedepannya akan membentuk Orgas Subsatgas Karantina, Penunjukkan Koordinator Penanganan, Pelibatan Instansi sesuai tugas & fungsi, Penanganan Kesehatan dari Kemenkes, Dinkes, RS, Puskesmas dan Pengamanan TNI,Polri, Satpol PP, Security,” Jelasnya.

“Selain itu, faktor pendukung adalah Manajemen Hotel dengan diberikan oleh Dinas terkait dalam pelatihan Penanganan Covid-19 untuk karyawan dan manajemen hotel,” Tambahnya.

“Pada prinsipnya pihak hotel yang telah dilakukan pendekatan masih Grand Orri dan Rudang hotel & Resort, dan sisanya akan terus kita upayakan kepihak hotel sesuai permintaan yang terdata,” Ujarnya. (Teguh Andika)