Gunungsitoli, LiniPost – Salah seorang supir mobil ekspedisi dari luar Kepulauan Nias reaktif saat dilakukan rapid test secara gratis di Pelabuhan Kota Gunungsitoli. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli, Merdi Loi, saat dihubungi via pesan WhatsApp, Rabu (17/06/2020).
“Benar, hari ini kedatangan kapal Wira Glory dan Wira Prime di Pelabuhan Gunungsitoli bersama Tim Gugus melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test khusus kepada supir dan kernet expedisi dan hasilnya satu orang hasil rapit testnya supir expedisi yakni reaktif Covid-19 dan telah dievakuasi ke RSUD Gunungsitoli,” ungkap Merdin Loi
Rapid test yang dilakukan di Pelabuhan Gunungsitoli gratis difasilitasi oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut, Merdi Loi, mengatakan, operasional di Pelabuhan Gunungsitoli tetap masih jalan. “Cuman kita himbau kepada masyarakat kita Kepulauan Nias yang ada di perantauan untuk bisa menahan diri untuk jangan pulang ke Nias demi mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
Merdi Loi, juga mengeluhkan ketersediaan alat pelindung diri (APD). Dia pun berharap agar Pemerintah Kab/Kota Se-Kepulauan Nias bisa membantu memberikan APD kepada petugas gabungan di Pelabuhan sebagai garda terdepan dalam pencegahan Covid-19 yang penuh resiko sangat tinggi.
Diketahui, saat ini, salah satu warga Kota Gunungsitoli dinyatakan Positif Covid-19 usai pulang dari Manado. Hal itu dikatakan Wali Kota Gunungsitoli selaku Ketua Gugus Covid-19 Kota Gunungsitoli pada konferensi pers di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (17/06/2020).
“Berdasarkan surat yang di keluarkan oleh unit pelaksana teknis daerah (UPTD) RSUD Gunungsitoli dan melalui berbagai test menyatakan, bahwa salah satu warga yang berdomisili di Desa Bawadesolo Kecamatan Gunungsitoli Idanoi positif Covid-19,” terang Lakhomizaro Zebua, yang didampingi Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan dan Dandim Nias, Kolonel Inf TP Lobuan Simbolon. (Ramos Hulu)
