Semoga Ditemukan Bocah Perempuan yang Hilang di Nisel

HEADLINE, Peristiwa553 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Hingga hari ini, Senin, (19/4/2021), keberadaan bocah perempuan berumur 2 tahun, warga salah satu Desa di Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan, masih belum ditemukan.

Bocah perempuan itu dilaporkan hilang sejak Rabu (14/4/2021) lalu.

Hati Hati Alias Ama Meli Duha selaku Kepala Desa bocah yang hilang kepada LiniPost.com via telepon seluler, Senin, (19/4/2021) mengungkapkan bahwa bocah itu hilang misterius.

“Kejadian ini bukan hanya pertama kali di desa kami, tapi ini kedua kalinya, dimana kejadian pertama di tahun 2019 yang lalu, dan kedua tahun 2021 ini dengan kasus yang sama, yakni jenis kelamin perempuan dan umur yang sama,” tutur Kades.

Ia menerangkan, pada tahun 2019 yang lalu kasus yang sama, sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Pulau-pulau Batu dan hal itu ditindaklanjuti Polsek PP Batu dengan melakukan pencarian bersama masyarakat, namun anak tersebut juga sampai sekarang, belum ditemukan.

“Sekarang pun kejadiannya sama, hal itu sudah dilaporkan ke Pihak Polsek PP Batu dan selanjutnya pada tanggal 15 April 2021, beberapa personil Polsek turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memintai keterangan dari beberapa pihak yang ada di Desa,” terangnya.

Lalu, besoknya Jumat tanggal 16 April 2021 bersama masyarakat, personil Polsek kembali melakukan penyisiran dan pemeriksaan di beberapa rumah warga, namun karena alasan belum ada surat perintah/tugas, maka nya petugas hanya memantau dari luar saja untuk mengawasi secara langsung pemeriksaan rumah yang dilakukan oleh warga ke beberapa rumah, namun tidak ada juga tanda-tanda tentang keberadaan korban.

“Setelah itu, mereka (polisi-red) pergi atau balik lagi naik kapal cepat yang kebetulan ada saat itu menuju Pulau Tello, usai masyarakat melakukan pemeriksaan ke beberapa penumpang kapal, disaksikan oleh personil kepolisian yang ada saat itu,” ungkapnya.

Ia juga mengaku belum menemukan titik terang terkait penyebab hilangnya bocah tersebut.

Sampai hari ini, korban belum ditemukan dan statusnya masih hilang.

Ia mengharapkan, upaya pencarian bisa difokuskan dan menjadi prioritas pihak kepolisian karena dengan kejadian ini, masyarakat sudah menjadi resah dan khawatir jika terulang lagi kepada warganya yang lain.

Kronologis hilangnya bocah tersebut, kata Kades, terjadi pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekitar pukul 17:00 WIB saat korban sedang bermain-main bersama 3 orang tan sebayanya di halaman rumah temannya.

Lalu, setelah teman-temannya pulang ke rumah untuk mandi, malah korban pergi ke samping rumahnya, Ia menuju antara rumahnya dengan rumah temannya saat bermain saat itu.

“Saat tantenya memanggil korban untuk mandi, ternyata ia tidak menghiraukan panggilan tantenya. Setelah itu, tantenya  menuju ke kamar untuk mempersiapkan peralatan korban, seperti baju dan handuk. Sekitar beberapa menit kemudian, Tante korban datang lagi memanggil korban untuk menyuruh mandi,, namun korban tidak ada di tempat,” tutur Kades.

Bahkan sempat dilakukan pencarian terhadap korban hingga ke beberapa tempat sekitaran lokasi kejadian, namun tidak ditemukan.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh salah seorang keluarga korban, Abinia Manao kepada LiniPost.com melalui pesan WhatsApp, Senin, (19/4/2021).

“Kiranya korban segera ditemukan dan pihak kepolisian mampu mengungkap kasus ini agar masyarakat Kecamatan Hibala lepas dari keresahan dan kekhwatiran atas kasus yang sama seperti yang di alami korban,” pintanya.

“Pihak kepolisian juga diharapkan, dapat memberi perhatian serius dengan segala daya dan upaya dalam mengungkap kasus ini,” sambung Abinia.

Korban merupakan anak pertama dari pasangan suami isteri ED dan WL.

Sementara, Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat saat dikonfirmasi terkait ini, Senin, (19/4/2021) mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui hal itu.

“Laporannya baru di Polsek setempat dan selanjutnya akan ditindaklanjuti. Pihak keluarga sudah melapor ke Polsek dan selanjutnya akan dibentuk tim gabungan dari Polsek dan Polres Nisel untuk investigasi langsung ke Hibala,” tutur Kapolres. (Aris Zalukhu)