Nias Selatan, LiniPost – Sebanyak 26 siswa-siswi Kelas XI, SMK Negeri 1 Mazino, Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Nias Selatan, mengikuti ujian Asessmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara online, yang dimulai pada Rabu (30/8/2023) hingga Kamis (31/8/2023), bertempat di Ruang Kelas XI jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) SMK Negeri 1 Mazino.
Kasek SMK Negeri 1, Mazino, Lidiani Laia, S.Pd., M.Pd didampingi Proktor Setuju Halawa, S.Pd, Teknisi Yusuhati Halawa, A.Md kepada LiniPost.com, di Kantor Guru, Selasa (31/8/2023), memaparkan, pelaksanaan ANBK ini bertujuan untuk menilai sejauhmana pendidikan atau sejauhmana prestasi sekolah itu dalam dunia pendidikan, baik secara kognitif dan juga sisi perilaku.
“Yang mengikuti ujian ini adalah, Kelas XI berjumlah 26 orang terdiri dua jurusan, yakni jurusan Teknik Jaringan Komputer dan jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran. ANBK ini juga dilaksanakan secara nasional, dimulai Tanggal 28 Agustus sampai 30 Agustus 2023, hanya kita mengambil jadwal hari ini sama besok,” ujar Lidiani.
“Pelaksanaannya dilakukan secara shift selama dua hari, mulai hari ini Rabu 30 Agustus sampai Kamis 31 Agustus 2023, dan dilaksanakan secara online. Ini pertama kali kita laksanakan ujian secara online, dimana sebelumnya dilaksanakan secara offline. Karena kita juga sudah mendapat bantuan 15 unit Chromebook dari Dinas Pendidikan Propinsi, jadi itulah yang kita pakai untuk ANBK ini,” sambung dia.
Ia menjelaskan, pelaksanaan ANBK ini sudah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2021, dimana sebelumnya disebut UNBK. “Kalau sebelumnya UNBK namanya, UNBK ini diperuntukan untuk Kelas XII, namun ANBK ini diperuntukan bagi Kelas XI dan soal ujian berbeda-beda sama seperti UNBK sebelumnya,” tukas dia.
Ia menyebut, untuk saat ini belum ada kendala dan pelaksanaanya berjalan lancar. Pasalnya, sebelum pelaksanaan ANBK, pihaknya telah melaksanakan gladi dan pelatihan terhadap para peserta ujian termasuk kesiapan sarana prasarana. Ia juga berharap kepada pihak PLN untuk tidak memadamkan listrik selama dua hari berlangsungnya ANBK ini.
“Kepada para peserta ANBK saya harapkan supaya semangat belajar menghitung dan membaca karena kedua hal ini sangat diandalkan dalam hidup. Artinya kalau tidak bisa membaca bagaimana bisa meningkatkan taraf hidup, juga kalau tidak bisa menghitung bagaimana bisa paham serta bisa berdagang ke depan. Jadi, agar para siswa-siswi tetap mengutamakan belajar, dan kreatif dalam dunia pendidikan, jangan lupa bahwa dunia pendidikan itu semakin berkembang dan semakin meningkat,” tutup Lidiani.
Sementara, Proktor Setuju Halawa menambahkan, dalam pelaksanaan ANBK ini ada beberapa materi yang diasessmenkan, yakni literasi, survei karakter, nomerasi dan survei lingkungan belajar.
“Nomerasi itu adalah bagaimana siswa-siswi itu diajak berpikir secara kreatif, mandiri dan inovatif. Sedangkan literasi itu, yakni bagaimana para siswa-siswi diajak untuk terbiasa membaca,” pungkas Halawa. (Aman Hlw/Rizal)