SMP Negeri 1 Teluk Dalam Gelar PTS

HEADLINE, Pendidikan1206 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah penilaian yang dilaksanakan untuk mengukur kompetensi siswa terhadap beberapa kompetensi dasar dari mata pelajaran yang telah dipelajari pada setengah semester. Namun, bagi setiap sekolah yang melaksanakan PTS tersebut di tengah situasi pandemi Covid-19, masih memberlakukan sistem shift.

Seperti yang diberlakukan oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan yang jumlah siswa/i nya tergolong banyak yakni berjumlah 800 orang, di mana sedang menggelar PTS Ganjil untuk Tahun Pembelajaran 2021-2022 selama satu minggu, yaitu mulai dari Senin, (20/9/2021) sampai dengan Sabtu, (25/9/2021).

“Pelaksanaan PTS ini dibagi menjadi dua shift yakni, untuk shift pertama dari hari Senin sampai hari Rabu, yang mengikuti PTS nya adalah kelas VII A, B, C, D, E, F dan G serta Kelas VIII A, B dan C. Sedangkan untuk shift kedua adalah kelas VIII D, E, dan F serta Kelas IX A, B, C, D, E, F, dan G, dilaksanakan pada hari Kamis sampai dengan hari Sabtu,” ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Teluk Dalam, Fridawati Maduwu, S. Pd, kepada LiniPost saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jalan Kartini, No. 20 A Teluk Dalam, Rabu, (22/9/2021).

Ia menuturkan, pelaksanaan PTS ini dimulai pada pukul 07.30 WIB – pukul 11.00 WIB, dimana saat masuk sekolah, baik siswa maupun guru mempedomani protokol Covid-19, dengan mencuci tangan, memakai masker dan juga menjaga jarak.

Usai PTS ini, lanjut dia, pihaknya telah mewacanakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka seminggu penuh seperti biasanya.

“Rencananya pada tanggal 5 Oktober 2021 mendatang dengan metode dua shift, yakni untuk shift pertama pada pukul 07.30 WIB-pukul 11.30 WIB, sedangkan shift keduanya pada pukul 12.00 WIB-pukul 15.30 WIB,” paparnya.

Artinya, kata dia, dapat dipastikan dari jumlah siswa/i SMPN 1 Teluk Dalam yang berjumlah sekitar 800 orang, setiap harinya dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka. (Aris Zalukhu)