Tiakoly “Loloskan” Selat Valentine dalam API Awards 2020

Daerah690 Dilihat

 

SBB, LiniPost – Lolosnya Selat Valentine dalam ajang Anugerah Pariwisata (API) Awards 2020 tidak terlepas dari kegigihan Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Yusnita Tiakoly dalam mempromosikannya.

Wanita yang dikenal agresif dan tegas ini dengan segala upaya berusaha mempromosikan salah satu destinas wisata yang ada dikabupaten bertajuk Saka Mese Nusa ini, yaitu “Selat Valentine” dimata publik nasional. Alhasil, Destinasi wisata yang terletak di Desa Buano kecamatan Huamual Belakang tersebut masuk dalam nominasi (18 Besar) kategori “Surga Yang Tersembunyi” pada Anugerah Pariwisata Indonesia (API) Awards 2020 di Jakarta.

Kepada Wartawan di Aula Indago Resort Pulau Osi Desa Eti, kecamatan Seram Barat, Kamis (5/11/2020), di sela-sela kegiatan pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata bagi para kelola destinasi wisata di SBB mengatakan, salah satu kendala yang dialami dalam pengembangan pariwisata di SBB yakni, minimnya promosi secara masif baik oleh masyarakat maupun pemerintah.

“Bagaimana orang akan datang ke spot-spot pariwisata kita, sementara kita tidak mempromosikannya. Sebab, kekuatan dunia pariwisata berada pada seberapa masif promosi yang kita lakukan,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya berharap penguatan kepada para pelaku usaha pariwisata mesti ditopang. Baik berupa pelatihan-prlatihan maupun membantu mereka dalam mempromosikan spot-spot pariwisata yang sedang mereka kelola. Tanggungjawab tersebut ada pada masyarakat dan pemerintah daerah.

Menanggapi harapan Kabid Destinasi Wisata tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) SBB, H. Mansur Tuharea kepada wartawan usai kegiatan mengatakan, pemerintah daerah akan berusaha guna mengembangkan destinasi wisata yang telah ada. Baik melalui kegiatan pelatihan maupun pengembangan infrastrukturnya,” ujar Tuharea menanggapi.

Dirinya juga berharap kepada masyarakat dapat menjaga kondisi keamanan di SBB, agar minat wisatawan yang ingin mengunjungi SBB tidak merasa terganggu. (Jabar)