Nias Utara, LiniPost – Untuk memastikan dugaan pencemaran laut dan pantai di sejumlah tempat di Kabupaten Nias Utara (Nisut), tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada Kamis (23/2/2023), turun langsung ke lokasi, yakni di Desa Faekhuna’a, Kecamatan Afulu didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias Utara.
Staf Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dirjen PRL- KKP) Amirul Ardi kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya datang di Kabupaten Nisut berdasarkan laporan ada kapal asing yang telah terdampar di Perairan Humene Sihene’asi, Kecamatan Tugala Oyo, dimana muatan kapal ini (aspal) telah tumpah diduga mengakibatkan pencemaran laut.

Amirul menyebut, pihaknya telah berkoordinasi ke berbagai pihak baik itu pemerintah maupun kepada perusahaan kapal guna penanganan serius terhadap aspal yang berserakan di sepanjang pantai ini.
“Berdasarkan hasil kroscek kita hari ini (di lokasi) akan kita sampaikan kepada perusahaan kapal untuk membersihkan gumpalan aspal yang berserakan yang sangat berpengaruh pada ekosistem di laut dan juga terganggu para nelayan”, ujar Amirul.
Sebelumnya, yaitu pada Sabtu, (11/2/2023), diketahui Kapal Tanker MT. AASHI bermuatan Aspal terdampar di perairan Nias Barat tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Nias Utara yang mengalami kebocoran di lambung kapal sehingga muatan kapal tumpah di laut. (Man Lahagu)