Nias Selatan, LiniPost – Dampak hujan lebat yang mengguyur Kepulauan Nias sejak Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021), mengakibatkan beberapa daerah di wilayah itu dilanda banjir dan longsor.
Akibatnya, sejumlah akses jalan utama putus total dan sama sekali tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, termasuk pejalan kaki, baik di jalur jalan Kabupaten Nias Selatan menuju Nias Barat maupun Jalan Kabupaten Nias Barat sampai ke Kota Gunungsitoli.
Begitu mendapat berita dari BPBD Kabupaten Nias Selatan bahwa telah terjadi beberapa bencana alam, Tim SAR Lanal Nias yang sudah dipersiapkan sebelumnya langsung beraksi.
Setelah mendapatkan perintah dari Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo, kemudian Pasintel Lanal Nias Mayor Laut (P) Ismail Hamid melakukan briefing. Usai breafing, Tim SAR Lanal Nias yang berjumlah 13 orang dipimpin Pasops Lanal Nias Mayor Laut (P) Yudiono langsung menuju lokasi banjir untuk melaksanakan evakuasi.
Danlanal Nias dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021) menyampaikan bahwa dampak hujan lebat yang terjadi sejak Jumat hingga Sabtu siang ini mengakibatkan terjadi banjir dan longsor di beberapa daerah.
“Banjir tersebut menggenangi jalan utama dan jalan-jalan ke perumahan warga, bahkan ada yang masuk ke dalam rumah dengan kedalamam air mencapai satu meter, sehingga memutuskan akses jalan. Untuk membantu warga maka Tim SAR Lanal Nias bergerak cepat dengan menggunakan perahu karet,” ujar Hendro.
Ia menjelaskan, banjir yang terjadi di Desa Ndraso Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan dan Desa Siforoasi, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan mengakibatkan akses jalan tergenang sepanjang 1.5 km dengan kedalaman air 75 cm sampai 1 meter hingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor maupun masyarakat pejalan kaki.
“Ada tujuh tiang listrik PLN yang roboh mengakibatkan mati lampu di Desa Ndraso Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun banyak sawah penduduk yang rusak,” tuturnya.
Sementara, sambungnya, di Kota Gunungsitoli, tepatnya Desa Laowomaru, Kecamatan Gunungsitoli Selatan terjadi longsor di tebing Laowomaru yang mengakibatkan ruas jalan nasional dari kota Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan tertutup material batu dan tanah hingga tidak bisa dilewati.
“Di Dusun III, Desa Hilihao, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli terjadi longsor karena hujan terus menerus semenjak hari Jumat sampai hari Sabtu yang mengakibatkan korban jiwa satu orang atas nama Ama Yoni (45 tahun) pembuat batu bata. Korban sudah dievakuasi ke rumahnya. Sementara yang luka ringan dua orang, yaitu Nove (25 tahun) pembuat batu bata dan Mei (3 tahun) perempuan. Keduanya dirawat di Puskesmas Kauko, Kecamatan Gunungsitoli,” pungkas Danlanal. (Sintel Lanal Nias/Red)