Hitadipa, LiniPost – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) OPM dilaporkan telah melakukan penembakan terhadap Pendeta Yeremia Zanambani di Hitadipa, Papua, pada Sabtu 19 September 2020 kemarin.
“Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini. Dan inilah yang saya khawatirkan, bahwa rangkaian kejadian beberapa hari ini adalah settingan mereka yang kemudian diputarbalikkan bahwa TNI menembak pendeta. Harapan mereka, kejadian ini jadi bahan di Sidang Umum PBB. Saya tegaskan, bahwa ini semua fitnah keji dari KKSB,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwihan) III, Kol Czi IGN Suriastawa, Minggu (20/9/2020).
Dia menegaskan, TNI justru membantu Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dari kebiadaban KKSB seperti yang telah mereka tunjukkan dalam 1 minggu terakhir ini. “TNI-Polri justru melindungi masyarakat dari aksi mereka,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan sebaran fitnah gerombolan mereka, khususnya melalui medsos.
Dari sejak Minggu pagi tadi (20/9/2020), ujar ada tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutarbalikkan fakta.
“Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah,” katanya. (Em)