Madina, LiniPost – Truk Fuso bernomor polisi BB 9064 LF yang diduga membawa 293 kilogram paket ganja kering berhasil diamankan BNNK Mandailing Natal di Jalan lintas Sumatra Desa Laru KecamatanTambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Rabu, (1/7/2020) dini hari.
Kepala BNNK Madina, AKBP Ramlan SH dalam temu pers, Kamis, (2/7/2020) menerangkan paket ganja kering seberat 293 kilogram ini rencananya akan dibawa dan diedarkan ke Lampung dan Malang Jawa Timur.
“Ini adalah buntut dari penemuan dan pemusnahan ladang ganja di Tor Sihite Penyabungan Timur Mandailing Natal oleh BNN Provinsi pada 9 Juni 2020 lalu,” katanya.
Adapun tersangka yang diamankan yakni masing-masing berinisial FN (42) warga Huta Bangun dan MY (24) warga Huta Bangun serta AN (25) warga Huta Bangun. “Ketiganya berasal dari Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal,” sebutnya.
Ia menejelaskan, penangkapan berawal setelah menerima informasi dari masyarakat sekitar pukul 18.45 WIB, Selasa, (30/6/2020), lalu, Tim She berantas BNNK Mandailing Natal kemudian melakukan pengejaran dan sekitar pukul 1.30 WIB Rabu, (1/7/2020) dini hari, Tim berhasil menghadang mobil truk Fuso dengan nomor polisi BB 9064 LF tepatnya di Pasar Laru Kecamatan Tambangan.
“Setelah petugas melakukan penggeledahan muatan truk, ternyata benar ada satu karung berwarna putih berisi paket ganja kering golongan satu sebanyak 293 kilogram dengan rincian 200 kilogram akan diturunkan di Lampung dan 93 kilogram akan diturunkan di Malang Jawa timur,” tuturnya.
Ramlan menambahkan, dari hasil pemeriksaan, ketiga tersangka mengaku hanya sebagai kurir dan mendapatkan upah sebesar Rp. 500.000 per Kilogram ke Lampung dan Rp 1.000.000 ke Pulau Jawa Malang Jatim.
Menurut dia, pemberantasan peredaran Narkoba di wilayahnya akan terus dikembangkan guna mempersempit ruang gerak para pelaku bisnis Narkoba khususnya di Mandailing Natal. “Satu dari ketiga tersangka ini yakni berinisial FN sudah menjadi target operasi dan baru ini berhasil kita tangkap,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Madina yang telah memberikan informasi terkait peredaran Narkoba di Madina. “Kita akan terus mengawal dan membersihkan Narkoba dari bumi Mandailing Natal yang kita cintai dan kita akan terus buru siapa pemilik dari barang haram ini,” tandasnya. (Malintang btr)