Umasugy : Demi Perubahan, Golkar Harus Ambil Kepemimpinan Maluku ke Depan

Daerah, HEADLINE313 Dilihat

SBB,LiniPost – Menyinggung soal kondisi Maluku yang masih berada pada level ke 3 daerah termiskin di Indonesia, Ketua Dewan Pimpin Daerah (DPD) Partai Goliat Provinsi Maluku, Ramly Umasugi  berkeinginan melakukan perubahan bagi wajah Maluku ke depan.

Keiiginan ini disampaikan Umasugi dalam sambutannya kepada Kader Partai Golkar pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD Partai Golkar kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masa bakti 2020-2025, di Gedung Hatu Telu kota Piru, Senin (19/4/2021).

“Untuk mewujudkan itu, maka Partai Golkar harus menang pada Pemilu 2024 nanti. Dengan kata lain, kepemimpinan Maluku harus kita ambil, baik Gubernur maupun Wakil Gubernur. Semua mungkin saja, sebab kita memiliki infrastruktur partai yang memadai,” ujar Bupati Buru 2 periode itu.

Menurutnya, apa yang disampaikannya terkait kondisi Maluku yang merupakan daerah penyumbang kemiskinan terbesar ke 3 di Indonesia setelah Papua dan NTT, bukanlah fitnah, tapi hal itu sesuai data resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia mengatakan, pemilu 2024 merupakan momentum penting bagi kebangkitan Partai Golkar untuk menang dalam Pemilu. Oleh itu, untuk memenangkan pertarungan ini, seluruh kader partai Golkar, memiliki peran penting dan strategis dalam memenangkan partai.

“Setiap kader, harus terus mensosialisasikan partai secara masif demi mendongkrak elektabilitas partai itu sendiri,” tandasnya.

Dijelaskannya, sesuai hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pertai Golkar beberapa waktu lalu, telah memberikan tugas khusus kepada seluruh kader partai.

Untuk itu, diharapkan kepada seluruh kader partai agar mensosialisasikan program-program ketua umum kita melalui berbagai media yang ada.

Selain itu, Umasugi menegaskan bahwa jangan dijadikan partai Golkar hadir ketika pada momen-momen Pemilu saja, tapi Golkar harus hadir di setiap kondisi dalam memberikan kenyamanan dan lelayanan terhadap konstituen.

Bahkan, dirinya menginginkan partai Golkar tidak selalu menjadi gerbong, tapi harus menjadi lokomotif penggerak pembangunan bangsa, khususnya di Maluku dan SBB. (Jabar Pyp)