Wabup Nisel Bersama Ketua DPRD Monitoring Penertiban PKL

Daerah, HEADLINE370 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost. Wakil Bupati Nias Selatan (Nisel), Firman Giawa, bersama Ketua DPRD, Elisati Halawa, monitoring pelaksanaan kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan penjual ikan di simpang lima Telukdalam, Kamis (03/06/2021).

“Gerakan (penertiban) ini kita sudah mulai dari kemarin, dan kita berharap kepada tim untuk tidak melakukan perlawanan terhadap masyarakat namun kita jelaskan kepada mereka terutama kepada penjual ikan bahwa inilah muka kota Nias Selatan. Kalau kita bisa menjelaskan dengan kepada mereka pasti mereka memahaminya”, ujar Firman Giawa kepada wartawan saat dilokasi penertiban.

Melihat kondisi pasar Jepang tempat para pedagang biasanya, Firman Giawa, mengatakan pihaknya akan meminta Dinas Perindag untuk meninjau kembali kondisi pasar tersebut untuk bisa dimanfaatkan lebih baik dan nyaman bagi pedagang.

Firman Giawa, menyebutkan bahwa para pedagang itu nantinya akan disatukan dalam satu tempat (pasar Jepang). “Kalau kurang memungkinkan nanti, maka itulah PR kita kedepan dan disini ada Kadis Perindag untuk merencanakan agar masyarakat nyaman disitu”, tukasnya.

Menyikapi perencanaan pengembangan pasar Jepang kedepan, Ketua DPRD Elisati Halawa, menyampaikan hal itu akan dibicarakan dengan pemerintah daerah, apalagi saat ini dalam kondisi pandemi, tentu semua daerah mengalami pengurangan anggaran.

Elisati Halawa, menuturkan bahwa bahu jalan yang ada tidak boleh digunakan untuk penjualan karena itu dapat menggangu penggunaan jalan.

Dia pun mengapresiasi kepada masyarakat yang dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk bersama-sama tidak menggunakan bahu jalan.

“Sejak kemarin dilakukan penertiban ini kita tidak melihat satupun ada kekerasan. Ketika diingatkan maka semua kembali ke tempat semula”, kata Elisati Halawa, sembari mengapresiasi langkah tim dan kerjasama masyarakat.

Tim gabungan yang diturunkan dalam penertiban PKL itu diantaranya Satuan Pamong Praja, Kepolisian, TNI dan Dinas Perbuhungan. Tampak selama beberapa hari dilakukannya penertiban PKL, para pedagang yang biasa menjual di simpang lima Telukdalam sudah tidak berada disitu lagi. (Red)