Nias Utara, LiniPost – Pemerintah Kabupaten Nias Utara (Pemkab Nisut) menggelar rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Tahun Anggaran 2023. Kegiatan difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Nisut, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Yusman Zega, bertempat di Aula Tafaeri, Kantor Bupati Nisut, Kamis (2/11/2023).
Sekban Kesbangpol Nisut Nina T. Nazara dalam laporannya menyampaikan, tujuan pembentukan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial yakni untuk sinkronisasi, harmonisasi dan integrasi kebijakan serta penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) secara terpadu yang terkoordinasi, terkonsolidasi, serta sinergitas antar OPD dan instansi vertical terkait.
“Dengan demikian pencegahan konflik yang diimplementasikan melalui penyusunan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial yang dirumuskan oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di tingkat Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota, berguna untuk mendorong terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan dalam negeri yang kondusif dalam mendukung kelancaran pembangunan nasional,” ujar dia.
Wakapolres Nias Kompol S.K Harefa, MH, mewakili Forkopimda pada sambutannya menyampaikan terima kasih atas terlaksananya rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tersebut. Pasalnya, kata dia, kegiatan ini sangat penting dalam menjaga stabiltas keamanan di Kabupaten Nias Utara yang merupakan amanat Undang-undang Nomor 7, Tahun 2012, Tentang Penanganan Konflik Sosial.
“Wilayah Kabupaten Nias Utara untuk situasi Kamtibmas masih dalam situasi aman, namun sangat penting untuk dilakukan pembahasan dan pengkajian untuk mencegah isu-isu permasalahan yang berkembang dan berpotensi terjadi konflik bak dari segi sosial politik dalam mengahadapi pesta demokrasi, masalah Sumber Daya Alam, isu Sara, maupun batas-batas wilayah dan potensi lain yang dapat menimbulkan masalah ke depan. Melalui rapat ini dapat mencari solusi dan pemahaman yang sama dalam mengatasi masalah sehingga kamtibmas di Kabupaten Nisut terus kondusif,” tutur Wakapolres.
Yusman Zega dalam arahannya mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Nias Utara kondusif, sangat aman dan terkendali. Hal itu tercipta berkat sinergitas semua pihak baik TNI, Polri, Pemerintah daerah, instansi bertikal terkait serta dukungan dan partisipasi masyarakat.
“Meskipun demikian, tetap tidak boleh lengah dan hendaknya selalu terus melakukan upaya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan munculnya potensi konflik sosial yang dapat menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap situasi keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Ke depan apalagi menjelang tahun politik, semua yang berkepentingan diharapkan agar menjaga kondusifitas daerah, negara dan bangsa dengan memelihara kondisi damai dalam masyarakat, meredam potensi konflik dan membangun sistem peringatan dini, mengatasi dengan toleransi dan sikap saling menghargai satu dengan yang lain.
“Kepada seluruh tim terkait agar mempunyai peran strategis untuk menjaga Nisut tetap damai dan aman, serta mengajak semua masyarakat agar bersama-sama membangun Nisut demi terwujudnya Nisut yang Maju, Sejahtera dan Berkeadilan,” tegas Wabup.
Hadir saat itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pabung Kodim 0213/Nias, Danposal Lahewa, Kasat Intelkam Polres Nias, Danramil Lahewa, Danramil Tuhemberua, Danramil Alasa, Kapolsek Tuhemberua, Kaposek Lahewa, Kepala Perangkat Daerah terkait dan FKDM dan sejumlah ASN lingkup Pemkab Nisut. (Man Lahagu)