Medan, LiniPost – Saksi kasus pembunuhan Dodi Sumanto warga Jalan Sidumolyo Pasar 9 Tembung Gang Gelatik Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, bernama Sarpan, akhirnya dibebaskan pihak Polsek Percut Sei Tuan setelah lima hari berada di Mapolsek Percut Seituan.
Namun ironisnya, wajah warga Jalan Sidumulyo Pasar IX, Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu, dipenuhi lebam.
Belum diketahui pasti apa penyebab lebamnya wajah Sarpan. Berdasarkan informasi, Sarpan telah melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polrestabes Medan.
Rangga Kelana, salah seorang warga Pasar 9 Tembung kepada LiniPost, Selasa (7/7/2020) siang mengatakan, saat ini Sarpan telah dipulangkan oleh pihak kepolisian.
Namun kata Rangga, saat dipulangkan kondisi wajah Sarpan sudah lebam. Rangga juga menyebut, tidak mengetahui pasti apa penyebab wajah Sarpan bisa sampai lebam usai dibebaskan dari Mapolsek Percut Seituan.
Sebelumnya, ratusan warga Jalan Sidumolyo Pasar 9 Tembung Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, menggelar aksi demo di depan Mapolsek Percut Sei Tuan Jalan Letda Sudjono Medan, Senin (6/7/2020) kemarin.
Dalam aksinya, massa mendesak pihak kepolisian agar membebaskan Sarpan, yang menjadi saksi kasus pembunuhan seorang buruh bangunan bernama Dodi Somanto alias Andika yang tewas mengenaskan setelah kepalanya dicangkul pria berinisial A di Jalan Sidumolyo Gang Gelatik Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis 02 Juli 2020 lalu.
Pantauan di lokasi, massa terlihat membawa poster bertuliskan kecaman terhadap pihak penyidik yang belum memulangkan saksi tersebut sejak 5 hari lalu.
M Sadan (20) yang merupakan anak dari Sarpan mengatakan, ayahnya sudah 5 hari berada di Polsek Percut Seituan guna dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut.
M Sadan membeberkan, saat kejadian, ayahnya dan korban sedang merehab kamar di rumah ibu tersangka A.
“Ayah saya tukang, sedangkan korban kernetnya. Saat bekerja, tiba-tiba pelaku A yang juga anak pemilik rumah datang dan mencangkul kepala korban hingga tewas. Karena berada di lokasi, ayah saya dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” katanya. (Syaifuddin Lbs)