Gunungsitoli LiniPost – Warga Desa Saitagaramba, Kecamatan Sogae’adu, Kabupaten Nias Syukur Jaya Gori (26), meninggal dunia diduga akibat ditusuk benda tajam berupa sebilah pisau.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (06/03/2022) sekira pukul 22.30 WIB di Dusun II, Desa Saitagaramba, Kecamatan Sogae’adu, Kabupaten Nias, tepatnya di warung milik Tobeyusu Dohare Alias Ama Sefi Dohare.
Dari keterangan Kapolsek Gido Polres Nias Iptu A. Hidayat dalam keterangannya mengatakan, setelah mendapatkan informasi kejadian pembunuhan, personil Polsek Gido bersama Sat Reskrim Polres Nias langsung berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah sampai di TKP langsung melakukan olah TKP di warung milik Tobeyusu Dohare, selanjutnya jasad korban dibawa ke Puskesmas Gido untuk dilakukan pemeriksaan medis untuk keperluan visum.
“Iya benar, setelah mendapatkan informasi kejadian pembunuhan, personil Polsek Gido bersama Sat Reskrim Polres Nias langsung berangkat menuju TKP, setelah sampai di TKP melakukan olah TKP di warung milik Tobeyusu Dohare Alias Ama Sefi Dohare dan kita mendapatkan pada tubuh Korban luka tusuk di dada sebelah kanan, dada sebelah kiri dan tangan sebelah kanan, kemudian jasad Korban dibawa ke Puskesmas Gido untuk dilakukan pemeriksaan medis untuk keperluan visum,” jelas Iptu A. Hidayat.
Ia menandaskan bahwa identitas pelaku telah dikantongi pihaknya. “Hingga saat ini Kami masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian ini dan kita telah melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku dan rumah mertua terduga pelaku, namun pelaku tidak kita temukan,” pungkasnya.
“Identitas pelaku telah kita kantongi dan tindakan yang telah kita lakukan mencari pelaku dengan menggerebek rumah pelaku dan rumah mertua pelaku, namun pelaku tidak kita temukan di tempat tersebut,“ ungkap dia menambahkan.
Untuk sementara, sebutnya, motif terjadinya pembunuhan tersebut masih didalami pihaknya dan dalam pengembangan penyelidikan.
“Motif terjadinya pembunuhan tersebut masih kita dalami dan kembangkan dan kita dari Polsek Gido masih terus melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap yang diduga pelaku,“ tukasnya.(KZ)