Kisaran, LiniPost – Seorang warga Kisaran bernisial BL (63 thn) yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga malam, nasibnya saat ini sungguh menyedihkan di RSU HAMS, Kisaran.
Pasalnya, berawal dari kegiatan vaksinasi kepada masyarakat Kisaran yang kegiatannya dilakukan salah satu organisasi kepemudaan pada hari ulang tahun organisasi tersebut.
Dimana acara tersebut berlangsung pada tanggal 28 Agustus 2022 yang lalu bertempat di Jalan Listrik Kisaran dan korban salah satu warga yang mendapatkan suntikan vaksin Boster tersebut.
Namun malang tak dapat ditolak, lebih kurang 1 jam setelah disuntik, kedua mata BL sudah tidak bisa melihat lagi.
“Lebih kurang 1 jam sesudah disuntik vaksin, kepala saya terasa pening dan berputar-putar Pak, setelah itu pandangan saya gelap dan selanjutnya tak bisa melihat lagi,” ujar BL dengan mimik sedih.
Ketika keluarga korban meminta bantuan kepada Sekretaris DPK FKI-1 Asahan, Ridwan Situmorang, dengan sigap FKI-1 Kab. Asahan bergerak menyikapi persoalan ini.
Lalu, ketika dikonfirmasi kepada Dokter Kepala Pelayanan Medis RSU HAMS, Dr. Asmui, Selasa (27/9/2022) mengatakan, saat ini BL ditempatkan di RSU HAMS ini bukan untuk mendapatkan perawatan, tapi pihak Dinas Kesehatan Asahan menaruhnya di sini untuk istirahat menunggu putusan dibawa ke Rumah Sakit Mattherna Medan. Karena setelah diperiksa dan dirawat di Rumah Sakit Mata SMEC Medan, rumah sakit tersebut merujuknya ke RS. Mattherna.
Untuk memastikan kebenaran ucapan Dr. Asmui, awak media melakukan konfirmasi via Whatsapp kepada Dr. Nurlela dari Dinas Kesehatan Asahan, Selasa, 27 September, 2022 terkait ini. Dr. Nurlela secara singkat menjawab, besok dibawa ke RS. Mattherna. (Lbs)
