Nias Utara, LiniPost – Menyikapi polemik terkait penerimaan mahasiswa baru di program studi (Prodi) di luar Kampus Utama (PSDKU) USU Kabupaten Nias Utara (Nisut) yang beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan di media sosial, Pemerintah Kabupaten Nisut menggelar konferensi pers, bertempat di Kantor Bupati Nisut, Kamis (16/9/2021).
“Adapun tujuan diadakan konferensi pers pada hari ini, untuk memberi penjelasan sekaligus penegasan terkait penerimaan mahasiswa baru di PSDKU USU di Kabupaten Nisut, dimana belakangan ini banyak diperbincangkan di media sosial,” kata Plh Sekda Nisut, Folo’o Harefa saat menyampaikan kata pembukaan.
Wakil Bupati (Wabup) Nisut, Yusman Zega mengatakan, sebagaimana misi Pemkab poin (1) berbunyi “meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, sehat dan berproduktif”, bagi pihaknya pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas.
Pihaknya berprinsip untuk mewujudkan SDM masyarakat Nisut yang berkualitas jalan satu-satunya, adalah mengaktifkan kembali universitas yang ada di Nisut yang sudah lama tidak beraktifitas, yakni AKNIRA menjadi PSDKU USU.
“Soal uang kuliah yang dikatakan mahal di PSDKU USU Kabupaten Nisut, ada istilah “kalah membeli, menang memakai”, tentu kalau kita mau pendidikan yang berkualitas, membutuhkan biaya besar. Besaran uang kuliah di PSDKU USU di Nisut ini, itu sudah ketentuan dari USU,” terang Wabup.
Ya’aman Telaumbanua salah seorang penggagas berdirinya PSDKU USU di Nisut juga sebagai anggota DPRD Nisut menjelaskan, alasan Pemkab Nisut bekerjasama dengan USU lantaran USU merupakan urutan pertama di bidang Prodi Pertanian se-Indonesia.
“Kenapa Pemkab memilih bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) untuk membentuk PSDKU di Nisut, karena USU merupakan salah satu Universitas Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Dimana, USU ini merupakan urutan pertama di bidang program studi pertanian se-Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, PSDKU USU menyediakan program Strata 1 (S1), meliputi program S1 Agroteknologi, S1 Peternakan dan S1 Manajemen Sumberdaya Perairan. “Dosen atau tenaga pengajar di PSDKU USU Nisut ini nanti merupakan dosen-dosen dari kampus utama USU itu sendiri,” pungkas dia.
Terkait program Pemkab Nisut dalam mengembangkan PSDKU USU di Nisut, lembaga DPRD Kabupaten Nisut mendukungnya.
“Kami di DPRD Nisut sudah membahas hal ini dan hampir seluruh Fraksi di DPRD mendukung program ini,” sebutnya. (Man Lahagu)
