Pj. Wali Kota Bekasi Saksikan Menkumham Dinobatkan Gelar Sinatria Pinayungan dari Masyarakat Adat Jabar

Daerah, HEADLINE286 Dilihat

Kabupaten Bandung, LiniPost – Sebagai bentuk apresiasi guna mengakui dan menghargai kontribusi serta keberhasilan Masyarakat Adat Sunda dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan Kekayaan Intelektual Budaya, dan melestarikan keberagaman budaya di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat (Jabar), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berikan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) untuk 10 Kota Kabupaten dan 1 (satu) Sertifikat Indikasi Geografis (IG).

Menkumham RI Yasonna H. Laoly menyerahkan langsung Sertifikat KIK dan IG kepada penerima, yang dilaksanakan di Sekretariat BOMA, Jawa Barat, Alam Sentosa, Kawasan Ekowisata dan Budaya Jawa Barat, Jl. Pasir Impun Atas, 5A, Kabupaten Bandung, pada Selasa (23/07/2024), dan dirangkaikan dengan Penganugerahan Gelar Kehormatan Masyarakat Adat Jawa Barat sebagai _Sinatria Pinayungan_ kepada Menkumham Yasonna H. Laoly.

Baca Juga: Perkembangan Perkara Kapal MT Arman 114, JAM Pidum Terima Kembali Audiensi Dubes Iran

Hal tersebut didasarkan atas dasar penilaian para Olot Masyarakat Adat terhadap kinerja kepemimpinan Menkumham RI yang dinilai banyak memberi perhatian terhadap Hak Perlindungan Kekayaan Intelektual dan Pengayom.

Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad berkesempatan langsung menyaksikan penyematan anugerah tersebut sekaligus menyaksikan berbagai penampilan seni dan budaya dari beragam Masyarakat Adat Jawa Barat yang dikemas dalam gelaran _Pinton Ajen_.

Menkumham Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Olot Masyarakat Adat Jawa Barat yang telah memberikannya gelar kehormatan.

Baca Juga: Menko Polhukam Bersama Menteri ATR/BPN Rakor Bahas Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat

“Kehadiran kita pada hari ini merupakan perwujudan dari komitmen bersama dalam mengembangkan Ekosistem Kekayaan Intelektual di Indonesia yang menjadi sangat kontekstual dengan visi Indonesia tahun 2045 menuju Indonesia emas,” ujarnya.

Atas kehadiran hari ini, Pj Walikota Gani Muhamad mengaku menjadi pengalaman tersendiri bagi dia. “Hal ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi saya. Saya bisa bertemu para olot atau sepuh atau pemangku adat dari berbagai daerah se- Jawa Barat sekaligus melihat keindahan alam di sekitar yang sangat terawat dan terjaga dan juga melihat berbagai kekayaan alam yang melimpah di sini yang bermanfaat untuk menghasilkan produk-produk pertanian,” ucap Gani Muhamad.

Terkait Masyarakat Adat di Kota Bekasi, terdapat Kampung Adat Kranggan yang patut dibanggakan karena masih memegang teguh adat istiadat serta kebudayaan turun menurun dari para olot atau sepuh di sana, sehingga event tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Gani Muhamad untuk dapat mengajak khalayak luas dalam melestarikan ciri khas di Kota Bekasi.

Baca Juga: Pj. Walikota Bekasi Tinjau Renovasi Stadion Patriot Candrabhaga, Pengerjaannya Capai 70%

“Masyarakat Kota Bekasi harus bangga bahwa di wilayah Jatisampurna, kita punya Kampung Kranggan, dimana beberapa waktu yang lalu baru saja menggelar tradisi Babaritan Opat Mandahar Kalima Pancer, sebuah tradisi turun menurun yang masih terjaga dan patut untuk diketahui khalayak luas bahwasanya di Kota Bekasi masih kental akan kebudayaan khasnya, untuk itu mari bersama kita rawat dan kita jaga,” tutup dia.