Deputi Lisa Sampaikan Isu Terkini Pembangunan Anak, Perempuan, dan Pemuda

HEADLINE, Nasional197 Dilihat

Jakarta, LiniPost – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menyampaikan perkembangan isu terkini mengenai pembangunan manusia dan kebudayaan dalam kegiatan _Deputy Meet The Press_ di Ruang Media Center Kemenko PMK pada Senin (15/7/2024).

Deputi yang akrab disapa Lisa itu memaparkan perkembangan isu pembangunan manusia dan kebudayaan, khususnya terkait anak, perempuan, dan pemuda. Ada tiga isu utama yang dibahas, yaitu: Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Bimbingan Perkawinan, dan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024.

Baca Juga: Sellly PDI-P Bilang Hanya 200.362 Jemaah Haji Reguler yang Lunasi Bipih, Kemenag: Salah Baca Data

*Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang*

Deputi Lisa menjelaskan, pada tahun 2023 jumlah korban TPPO yang ditangani mencapai 1.359 orang, dan pada tahun 2024 hingga 3 Juli tercatat 728 orang. Korban terbanyak pada tahun 2024 berasal dari NTB (171 orang), Jawa Timur (139 orang), dan Aceh (68 orang).

Lisa memaparkan, permasalahan TPPO masih marak terjadi dengan berbagai modus. Banyak masyarakat tergiur bekerja di luar negeri karena iming-iming gaji tinggi, bahkan masyarakat berpendidikan pun menjadi korban TPPO.

Pemerintah telah membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT PP TPPO) yang bertugas mengoordinasikan upaya pencegahan dan penanganan, mulai dari sosialisasi hingga penanganan ekonomi untuk mencegah kasus berulang. “TPPO memerlukan upaya dari hulu ke hilir. Tidak bisa hanya mengandalkan penindakan tanpa menyelesaikan hulunya,” jelas Lisa.

Baca Juga: Plesir di SKA Terobosan Baru Kemensos untuk Kembangkan Kewirausahaan

*Bimbingan Perkawinan*

Lisa juga menuturkan, bimbingan perkawinan bertujuan mengembalikan fungsi keluarga dan meningkatkan kualitas keluarga. Bimbingan ini dilakukan sejak sebelum pernikahan untuk mempersiapkan pengantin siap nikah, mencakup pemeriksaan kesehatan calon pengantin, sosialisasi kesehatan reproduksi, dan pendidikan dasar-dasar mendidik anak serta membangun keluarga harmonis.

“Bimbingan perkawinan adalah pintu masuk menuju keluarga berkualitas, yang menjadi tiang bagi pembangunan negara yang lebih kuat,” ujarnya.

*Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024*

Puncak acara Hari Anak Nasional (HAN) 2024 akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024, di Kabupaten Jayapura, Papua, diselenggarakan oleh OASE KIM dan didukung penuh oleh Kementerian Investasi, Kemendagri, dan Provinsi Papua.

Selain itu, Festival Kreasi Anak akan digelar oleh Kementerian PPPA pada 18 Juli 2024 di Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol dengan 1.000 peserta luring dan 10.000 peserta daring, mengangkat sub tema “Anak Cerdas, Berinternet Sehat”.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Babel Harmonisasikan 3 Raperda dan 10 Raperkada

Kegiatan “Menko PMK Mendongeng” dalam Aksi Generasi Iklim akan dilaksanakan di Gedung Heritage, Kemenko PMK pada 3 Agustus 2024, berkolaborasi dengan Save The Children dan Saung Angklung Mang Udjo.

“Untuk Hari Anak Nasional, mohon bantuan teman-teman pers untuk menyebarluaskan rencana pelaksanaan kegiatan, baik di Ancol maupun di Papua,” tutup Lisa.