Intip Cara Kerja Workflow Automation di Barantum CRM Yang Bikin Mudah Perkerjaan

Ekonomi517 Dilihat

Barantum.com, merupakan salah satu penyedia aplikasi CRM yang sangat berpengalaman dengan menyediakan banyak fitur yang bisa memudahkan pekerjaan dan operasional bisnis untuk semua divisi.

Salah satu tantangan terbesar dalam bisnis adalah pengelolaan manual yang tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan manusia.

Proses seperti penugasan tugas, pengelolaan data, dan koordinasi antar tim sering kali menjadi penyebab kelelahan dan penurunan produktivitas di kalangan karyawan.

Akibatnya, tidak hanya waktu yang terbuang, tetapi juga peluang bisnis dan respons cepat terhadap pelanggan bisa terlewatkan.

Namun, ada solusi untuk masalah ini, yaitu workflow automation.

Dengan teknologi ini, Anda dapat mengotomatisasi proses bisnis Anda, mengurangi kesalahan manual, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Pengertian dan Cara Kerja Workflow Automation

Workflow automation adalah teknologi yang memungkinkan otomatisasi dari berbagai proses bisnis berdasarkan aturan dan alur kerja yang telah ditentukan sebelumnya.

Di Barantum CRM, teknologi ini dikembangkan untuk memudahkan pengguna dalam mengelola tugas-tugas harian karyawan.

Dengan workflow automation, setiap langkah dalam suatu proses dapat diatur secara otomatis, mulai dari pengumpulan data, monitoring data, hingga pengelolaan tugas-tugas tim.

Platform ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai alur kerja dengan lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional sambil mengurangi risiko kesalahan manusia.

Contoh Pekerjaan Yang Bisa Diotomasi Dengan Workflow Automation

(Sumber: Canva)

1. Pekerjaan Tim Penjualan (Dengan CRM Sales)

Tanpa workflow automation, leads yang masuk dari berbagai sumber bisa menyebabkan rebutan leads antar sales, double follow-up, dan informasi pelanggan tersebar di banyak tempat.

Workflow automation membantu mengelola leads dengan lebih efisien.

Contohnya, ketika seorang prospek mengisi formulir atau mengunjungi situs web perusahaan, sistem otomatis dapat mengidentifikasi dan menilai kualifikasi lead berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Setelah itu, prospek otomatis ditugaskan ke sales untuk di-follow-up. Ini mempercepat respons terhadap prospek dan meningkatkan konversi menjadi pelanggan.

Sistem juga dapat mengirimkan pengingat follow-up secara otomatis, memastikan tidak ada lead yang terabaikan dan meningkatkan peluang penjualan.

2. Pekerjaan Tim Layanan Pelanggan (Dengan CRM Customer Service)

Di departemen customer service (CS), workflow automation dapat mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan.

Agen CS dapat kewalahan dengan volume permintaan yang tinggi sehingga menyebabkan pelayanan lama dan kepuasan pelanggan menurun.

Dengan penggunaan workflow automation, Anda dapat mengelola pengalokasian tiket secara otomatis ke agen atau divisi yang tepat berdasarkan kebutuhan pelanggan hingga eskalasi ke atasan saat ada masalah yang sulit ditangani.

Dengan begitu, membantu meningkatkan kepuasan pelanggan Anda dengan memberikan pengalaman layanan yang lebih cepat dan terorganisasi.

3. Pekerjaan TIm Pusat Panggilan (Dengan CRM Call Center)

Di lingkungan call center, workflow automation membantu mengelola panggilan masuk dengan lebih efisien dan efektif.

Tanpa otomasi, agen call center mungkin harus mengatur panggilan secara manual, yang bisa menyebabkan waktu tunggu lama dan frustrasi pelanggan.

Sistem dapat mengatur antrean panggilan dan mengalokasikan panggilan ke agen yang tersedia dengan keterampilan dan pengalaman yang sesuai untuk menangani jenis masalah yang dilaporkan oleh pelanggan.

Hal ini mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan kepuasan dengan memberikan penyelesaian yang lebih cepat dan tepat.

Ini juga meningkatkan produktivitas agen dengan meminimalkan waktu yang dihabiskan dalam menunggu panggilan atau mengalokasikan panggilan secara manual.

Jangan biarkan masalah pengelolaan manual menghambat bisnis Anda.

Dengan mengadopsi teknologi workflow automation di Barantum CRM, Anda dapat mengoptimalkan proses internal bisnis, meningkatkan produktivitas, dan memperbaiki pengalaman pelanggan.

Sistem ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga tentang memberdayakan tim untuk fokus pada aktivitas yang lebih strategis dalam mendorong pertumbuhan bisnis.