Gunungsitoli. LiniPost – Kebakaran menghanguskan 7 Ruko di Jalan Gomo/ Jalan Sirao, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli, Jumat (23/7/2021) sore.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Keterangan dari salah seorang warga sekitar Viktor Gea, melihat adanya kobaran api dari salah satu Ruko yang menjual Kue dan Kopi.
“Tadi api kelihatan mulai dari Ruko yang ada Warung Kopi Bang, saat kejadian mereka langsung berteriak minta tolong,’ ujarnya.
Lantas, ia pun berteriak, “kebakaran”, hingga sontak membuat warga sekitar yang tengah beraktifitas berlarian menyelamatkan barang barang yang ada di dalam Ruko dan menghubungi Damkar Kota Gunungsitoli. Api yang kian membesar, seketika suasana di lokasi tak terkendali hingga kondisi warga pun panik.
Kobaran api semakin menjulang ke langit. Tak ingin harta bendanya hangus terbakar, meski dalam situasi dan kondisi panik, warga berupaya untuk menyelamatkan barang berharga mereka. Api yang semakin membesar, warga pun mencoba melakukan pemadaman api dengan alat dan air seadanya, hingga Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gunungsitoli tiba di lokasi.
Tiga unit mobil Damkar, ditambah satu unit Mobil Tanki Milik BPBD Kota Gunungsitoli, tiba di lokasi untuk memadamkan api. Setelah lebih dari satu jam berjibaku, akhirnya api berhasil dipadamkan oleh petugas.
Di lokasi kebakaran Kabid Damkar Kota Gunungsitoli Yusgo Telaumbanua saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi telah terjadi kebakaran Pada Pukul 17.00 WIB, sehingga mereka datang ke lokasi, ditambah dari bantuan BPBD Kota Gunungsitoli. Ia mengungkapkan, dugaan sementara, sumber api berasal dari salah satu Ruko yang terbuat dari papan. Sedangkan jumlah Ruko yang terbakar, diperkirakan 7 unit.
“Atas kejadian ini, tidak ada korban jiwa, dan kita telah menerjunkan beberapa unit mobil pemadam untuk memadamkan api,” tutur Yusgo.
Pantauan di lokasi, api berhasil dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran yang dibantu warga, TNI dan Polri sekitar Pukul 18.30 WIB, dan sumber api masih penyelidikan petugas. Kerugian materi juga belum dapat ditaksir. (KZ)