Kepala B2PJN Sumut Terima Keluhan AMSP2 Kepulauan Nias Terkait Pembangunan Jalan Nasional

Daerah, HEADLINE381 Dilihat

Gunungsitoli LiniPost – Kepala  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Wilayah II Sumatera Utara Ir. Selamat Rasidin, M.Sc bersama Tim turun Ke Nias dalam rangka monitoring beberapa Lokasi pekerjaan BP2JN PPK 3.5 wilayah Gunungsitoli – Teluk Dalam  atas keluhan dari masyarakat yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Sipil Pemerhati Pembangunan Kepulauan Nias (AMSP2-KP), Rabu (15/2021).

Selamat Rasidin bersama tim didampingi PPK 3.5 wilayah kerja Kepulauan Nias Firman Hutauruk melakukan monitoring ke beberapa lokasi pekerjaan yang diduga bermasalah sesuai yang disampaikan oleh AMSP2 Kepulauan Nias.

Usai melakukan monitoring, Kepala BP2JN Sumut melakukan pertemuan dengan AMSP2 Kepulauan Nias untuk mendengarkan secara langsung permasalahan yang sedang terjadi pada pekerjaan PPK 3.5 wilayah Kepulauan Nias.

Pertemuan dilaksanakan di Sekretariat Perwakilan B2PJN di Jalan Supomo, No 26 Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara sekira Pukul 22.00 WIB.  Aliansi AMSP2 Kepulauan Nias meminta kepada Kepala BP2JN wilayah Sumut untuk bisa bersama-sama dengan mereka melihat langsung kondisi jalan Nasional maupun jembatan dari Gunungsitoli sampai Nias Selatan.

Tak hanya itu, mereka meminta semua pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi untuk dibongkar dan setelah itu kembali dikerjakan seperti spesifikasi sesuai kontrak, sehingga pekerjaan tersebut bisa berkualitas dan bermutu.

Di samping itu, mereka juga meminta kepada Firman Hutauruk untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya di dalam video yang tersebar di media sosial yang mengatakan kalau dirinya sudah muak di Nias ini.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala BP2JN Wilayah Sumut II mengucapkan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan oleh AMSP2 Kepulauan Nias dan berjanji akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.

“Semua informasi ini akan kita tampung dan akan segera kita tindaklanjuti. Apabila ada pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, kita bongkar dan akan dikerjakan ulang,” tandasnya.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya komit untuk membangun wilayah Kepulauan Nias. “Dan untuk jawaban terkait surat pernyataan sikap yang disampaikan oleh rekan-rekan Aliansi, kita akan balas hari Senin depan, sedangkan untuk melakukan monitoring bersama dengan rekan-rekan, kita akan segera atur waktunya,” ungkapnya.

PPK-3.5 wilayah kerja Kepulauan Nias Firman Hutauruk mengatkan, dirinya tidak ada niat untuk menghina atau menyinggung masyarakat Nias terkait pernyataannya di dalam video yang tersebar di Medsos.

“Secara pribadi saya tidak ada niat untuk menghina masyarakat Nias di dalam pernyataan saya di dalam video tersebut, itu konteksnya karena saya sudah 3 tahun jauh dari keluarga bukan karena saya ditugaskan di Nias,” sebutnya.

Ia menuturkan, penyataan tersebut disampaikan karena terbawa suasana yang mulai mencair dan bercanda, sehingga ketika menanggapi pernyataan salah seorang perwakilan aliansi yang meminta PPK 3.5 Kepulauan Nias untuk mengundurkan diri, ia juga menanggapinya dengan bercanda.

“Saat itu suasana sudah mulai mencair makanya saya menganggap sudah bisa berseloroh dan bercanda ketika menanggapi permintaan bapak Zai agar saya mengundurkan diri, namun saya tidak menduga kalau video pernyataan dibuat menjadi pegangan teman-teman aliansi dan menguploadnya di media sosial. Walaupun demikian, pada kesempatan ini, saya secara pribadi mencabut pernyataan saya kemarin dan dengan hormat memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Nias apabila tersinggung dengan pernyataan saya tersebut serta berharap saya bisa dimaafkan,” ungkap Firman Hutauruk. (KZ)