KSO ADT Terkesan Tutupi Informasi Terkait Rehabilitasi Sekolah di Nias Selatan

HEADLINE, Nasional499 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di beberapa kabupaten di Kepulauan Nias, yang dilaksanakan oleh KSO. ADT sebagai kontraktor pelaksana, khususnya di Wilayah Kabupaten Nias Selatan, bersumber dari APBN pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Direktorat Cipta Karya, dinilai tidak transparan atau menutupi informasi kepada wartawan.

Buktinya, ketika beberapa awak media berulangkali melakukan konfirmasi di Kantor KSO. ADT di Yong So Jalan Saonigeho Km 4, Hiliofonaluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan, pihak rekanan terkesan menutupi informasi.

Konfirmasi pertama dilakukan pada Senin (26/7/2021), dimana AS yang mengaku sebagai Engineering di kantor tersebut, mengatakan, kalau dirinya tidak berhak memberikan informasi terkait rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah yang dilaksanakan di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Nias Selatan.

“Maaf Pak, saya tidak bisa menjawab hal itu Pak, tapi pengawasnya Pak, pengawasnya di Sitoli sana Pak, karena kita di sini hanya sebagai Engineeringnya saja,” kata dia terbata-bata.

Lalu, awak media kembali menyampaikan ke AS, agar bisa dihubungkan kepada pengawas atau konsultan yang dianjurkannya itu, untuk dikonfirmasi, namun AS menjawab, bahwa konsultannya di Gunungsitoli.

“Pak M konsultannya Pak di Sitoli tinggalnya, dan saya tidak bisa memberikan nomor beliau, tapi hal ini akan saya sampaikan kepada beliau (M-red),” jawab AS.

Karena tidak bisa menjawab pertanyaan terkait pelaksanaan proyek tersebut, kemudian awak media meninggalkan kantor dan melanjutkan kembali konfirmasi pada Jumat (30/7/2021) di kantor yang sama.

Saat itu, beberapa awak media diterima salah seorang yang ada di kantor tersebut, yang mengaku berinisial B sebagai logistik. Namun, lagi-lagi B juga enggan memberikan informasi kepada beberapa wartawan.

Anehnya lagi, B menyebut, yang bisa menjawab hal itu adalah AS, karena dia yang lebih berhak memberikan informasi tersebut.

Diketahui, nilai proyek tersebut, sesuai di papan proyek yang dipasang di salah satu lokasi sekolah yang akan direhabilitasi di Kecamatan Toma, cukup fantastis, yakni sebesar Rp 122.050.055.908,05 (seratus dua puluh dua milyar lima puluh juta lima puluh lima sembilan ratus delapan koma delapan puluh lima rupiah), yang dilaksanakan di tiga Wilayah Kabupaten yaitu, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Barat.  Ironisnya lagi, dalam papan proyek itu, tidak dicantumkan Tahun Anggaran.  (Aris Zalukhu)