Masyarakat Minta PT Harazaki Segera Timbun Jalan yang Rusak Parah

HEADLINE, Nasional684 Dilihat

Nias Utara, LiniPost – Puluhan perwakilan masyarakat dari 5 desa Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara (Nisut), yakni Desa Lolofaoso, Desa Lawira Dua, Desa Lolomboli, Desa Lawira Sara dan Desa Dahana, didampingi oleh anggota DPRD Nisut Sodiriang Ziliwu, beraudensi di PT. Harazaki, di Desa Lolomboli, Senin (11/12/2023).

Kedatangan puluhan perwakilan masyarakat tersebut bertujuan untuk meminta kepada PT. Harazaki agar segera melakukan penimbunan jalan provinsi yang ada di wilayah desa mereka yang sudah rusak parah, diduga akibat aktifitas mobil pengangkut bahan material siang dan malam ke perusahaan tersebut.

Ama Reno perwakilan warga desa Lolofaoso mengatakan, pihaknya berharap PT. Harazaki secepatnya melakukan penimbunan di sejumlah titik di jalan provinsi yang ada di wilayah desa mereka agar tidak terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan.

“Kami datang di sini bukan melakukan aksi melainkan menyampaikan keluhan secara kekeluargaan, dengan harapan PT. Harazaki dapat menindaklanjuti. Kalau harapan ini tidak diindahkan pihak perusahaan maka jangan salahkan kami yang datang di sini seandainya ke depan ada aksi masyarakat dalam jumlah banyak. Diharapkan PT. Harazaki jangan hanya memikirkan kepentingan perusahaan akan tetapi juga memikirkan kepentingan masyarakat banyak,” tandasnya.

Senada juga disampaikan oleh ama Mege salah seorang perwakilan warga desa Lolomboli. Mereka berharap PT. Harazaki memperhatikan akses jalan yang sudah rusak parah dengan melakukan penimbunan di sejumlah titik. “Di musim kemarau diharapkan pihak PT. Harazaki melakukan penyiraman agar debu jalan tidak mengganggu kesehatan warga,” pintanya.

Menanggapi aspirasi masyarakat dari lima desa tersebut, pihak PT. Harazaki yang diwakili oleh Zebua menyampaikan, pihaknya telah mengantongi izin untuk melakukan aktifitas di wilayah tersebut. Ia mengatakan kerusakan jalan bukan semata-mata hanya dikarenakan akibat aktifitas mobil perusahaannya melainkan mobil-mobil lain pengguna jalan tersebut.

Meskipun demikian, pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti harapan peserta audensi semampu perusahaannya. Pihaknya juga berharap masyarakat dapat memaklumi keterbatasan pembiayaan dari PT. Harazaki untuk merawat dan memelihara akses jalan provinsi tersebut.

Sementara, anggota DPRD Nias Utara Sodiriang Ziliwu yang juga sebagai warga desa Lolofaoso mengatakan, ia beserta puluhan utusan masyarakat dari lima desa yang datang di lokasi tersebut, tidak menyinggung soal izin perusahaan sebagaimana yang dikatakan Zebua tadi.

“Kalau bicara soal izin makin rumit urusannya termasuk dampak lingkungan dan limbah perusahaan. Kita datang di sini untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait jalan provinsi yang tiap hari dilintasi mobil PT. Harazaki mengangkut bahan material siang dan malam, di mana di sejumlah titik ada kerusakan parah, bahkan tidak sedikit pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. Dia menjelaskan bahwa ia hadir di tempat itu untuk mengawal aspirasi masyarakat.

“Saya hadir di sini untuk mengawal aspirasi masyarakat yang pernah disampikan saat kita melaksanakan reses pada hari Jum’at (8/13/2023) yang lalu, dimana masyarakat meminta PT. Harazaki segera melakukan penimbunan jalan provinsi yang diduga rusak parah akibat aktifitas PT. Harazaki,” tutur Sodiriang.

“Kita berharap penimbunan dan juga penyiraman jalan yang telah kita dengar bersama bahwa pihak PT. Harazaki akan mengerjakan sesegera mungkin. Semoga ke depan pihak pemerintah provinsi memperhatikan dan membangun akses jalan tersebut karena status jalan itu adalah jalan provinsi,” tutup dia. (Man Lahagu)