Nias Selatan, LiniPost – Buruknya kehandalan listrik di sejumlah Wilayah Nias Selatan (Nisel), Propinsi Sumatera Utara dipertanyakan oleh sejumlah pelanggan.
Pasalnya, beberapa hari terakhir listrik kembali sering padam tiba-tiba di sejumlah wilayah Nisel tanpa ada pemberitahuan kepada para pelanggan. Hal ini membuat para pelanggan bertanya dan bercampur kecewa.
Salah seorang pelanggan PLN, Rianus H, kepada awak media, Sabtu (13/1/2024) mengaku kecewa atas sering padamnya listrik beberapa hari terakhir ini di sejumlah wilayah Nias Selatan. Pemadaman kerap terjadi di wilayah Mazino, Lahusa, Gomo Sekitarnya hingga Mazo. Dan anehnya juga, gangguan sering terjadi di recloser Hilimagari GTD.02.
Ia menjelaskan, pemadaman kerap terjadi tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN, baik kepada pelanggan maupun ke pihak pemerintah desa.
“Sebagai pelanggan saya sangat kecewa kepada pihak PLN, karena listrik beberapa hari terakhir sering padam tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya ke kita sebagai pelanggan. Yang tidak benar lagi adalah, pemadaman kerap terjadi pada malam hari beberapa hari terakhir. Bayangkan kalau tidak ada penerangan di malam hari, situasinya gelap gulita dan pasti kita tidak nyaman,” ungkapnya.
Dia juga merasa heran dengan pemadaman listrik yang sering terjadi pada malam hari beberapa hari terakhir. Soalnya, tidak jauh berbeda dengan waktu pemadaman listrik sebelumnya.
“Misalnya, pada Kamis (11/1/2024) malam, listrik padam sekitar pukul 20.10.WIB, dan Jumat (12/1/2024) malam terjadi pemadaman sekitar pukul 20.53 WIB, lalu sekitar satu jam lebih kemudian listrik hidup kembali. Namun, sekitar pukul 23.13 WIB malam itu juga listrik kembali padam. Ini menjadi pertanyaan buat kami sebagai pelanggan,” tandasnya.
Ia juga mempertanyakan kinerja petugas di bagian penyulang GTD.02. Pasalnya, menurut dia petugas dinilai lamban menangani jika terjadi gangguan.
“Aneh saja kalau dalam waktu kurang lebih sejam listrik kembali padam, dan lagian mengapa tidak kunjung diatasi gangguan di penyulang termasuk di Hilimagari ?. Jujur sebagai pelanggan, Saya sangat dirugikan serta kecewa, dan Saya berharap kepada Pimpinan PLN Pusat maupun Propinsi agar turun ke lapangan untuk memantau langsung kondisi listrik di Wilayah Nias Selatan saat ini,” pungkas dia.
Tak hanya itu, ia meminta pihak DPRD Nisel sebagai wakil rakyat memanggil pihak PLN untuk Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), sehingga PLN bisa menjelaskan secara jelas penyebab sering terjadinya pemadaman listrik di sejumlah wilayah Nias Selatan dan kehandalan listrik tidak semakin buruk.
Manager ULP PLN Telukkdalam, Fadli Umawi saat dikonfirmasi terkait ini, lewat pesan WhatsApp, Sabtu (13/1/2024), menjawab pihaknya belum punya alat untuk memberitahukan apa dan di mana titik pastinya gangguan, sehingga petugas PLN masih membutuhkan secara detail ke lapangan untuk mencari penyebab terjadinya gangguan.
“PLN masih belum punya alat untuk memberitahukan apa dan dimana titik pastinya gangguan tersebut, sehingga petugas PLN masih membutuhkan pelacakan secara detail ke lapangan untuk mencari penyebab terjadinya gangguan. PLN hanya ada alat proteksi yang secara otomatis memadamkan jaringan ketika terjadi gangguan sehingga efek gangguan tidak meluas,” katanya.
Ia menyebut, recloser Hilimagari itu alat proteksi yang membatasi pemadaman agar tidak sampai meluas.
“Recloser Hilimagari itu alat proteksinya Pak, dialah (recloser-red) yang membatasi pemadaman tidak sampai meluas, bukan berarti gangguannya hanya di Hilimagari. Kalau recloser Hilimagari bekerja berarti gangguannya dari Hilimagari sampai Bawolato dan Gomo, jadi petugas memastikan gangguannya sampai sejauh itu,” tukasnya. (Red)