Jakarta, LiniPost – Guna mengamankan dan mengansitipasi aksi unjuk rasa (unras) elemen masyarakat yang akan berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 12.000 personel gabungan.
“Kekuatan pengamanan unras 12 ribu,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, dalam keterangannya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Yusri, pihaknya juga melakukan razia di sekitar lokasi untuk mengantisipasi adanya kelompok penyusup yang hendak melakukan kerusuhan.
“Dari pengalaman kemarin kita, untuk menghindari ada kelompok-kelompok perusuh yang memang niatnya mau melakukan kerusuhan,” papar Yusri.
Selain itu, untuk mengurai kemacetan jalan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo juga telah melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Monas dan Istana Negara sejak Senin (12/10/2020) malam. (Hartono)