Tanah Karo, LiniPost – Tim Satgas Darurat bencana Sinabung menghimbau masyarakat untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung.
Hal ini dikatakan oleh Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto didampingi Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana, di Posko Pengamatan gunung api Sinabung Jalan Kiras Bangun Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo kepada awak media pada Senin (10/8/2020) pukul 12.15 WIB.
Eko Hadiyanto, mengatakan, Gunung Api Sinabung setahun terakhir ini tidak mengalami aktifitas, baru pada Sabtu (8/8/2020) dinihari mengalami erupsi dua kali.
“Pada hari ini Senin (10/8/2020) kembali erupsi 2 kali dengan ketinggian kolom abu teramati 5000 meter pada Senin (10/8/2020) pukul 10:17 WIB dan atas puncak atau sekotar 7.460M di atas permukaan laut (Mdpl), dan erupsi kedua setinggi 2000 meter pada Senin (10/8/2020) pukul 11.17 WIB. Hingga kini, status Gunung Sinabung Siaga Level III,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ada di Tanah Karo khususnya bagi masyarakat yang sudah direlokasi untuk tidak datang ke zona Merah gunung Sinabung. Begitu juga wisatawan yang hendak datang ke gunung Sinabung agar tidak mendekati atau memasuki zona merah Sinabung yang sudah direkomendasikan.
“Untuk warga yang terdampak abu vulkanik letusan Sinabung juga, kami himbau agar melindungi diri dengan menggunakan masker dan mengurangi aktivitas,” tutupnya. (Teguh Andika)
