Nias Selatan, LiniPost – Ada sekitar 20 lebih kuburan warga di Desa Ulumazo Kecamatan Mazo Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, hilang karena peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu (13/03/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Desa Ulumazo Efori Hulu, mengatakan, selain 20 kuburan yang hilang terbawa longsor, sebagian juga hilang terbawa arus sungai dan ada 5 rumah warga di sekitar lokasi ikut longsor.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, namun kerugian secara materil ada 5 rumah warga sekitar yang terkena longsor,” ujar Efori.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten melalui BPBD agar secepatnya menangani longsor tersebut, setidaknya membangun tembok penahan. Pasalnya, kata dia, ada tiga rumah warga sekitar yang terancam runtuh bila tidak ditangani secara cepat.
Atas surat pemberitahuan dari Kepala Desa Ulumazo, pada Senin (15/03/2021), sehingga pada hari ini, Selasa (16/03/2021) tim BPBD Nias Selatan turun untuk meninjau lokasi longsor tersebut.
Turut juga hadir anggota DPRD Nias Selatan dari fraksi Golkar, Suarmanto Laia, personil Koramil Gomo dan personil Polsek Gomo.
Suarmanto mengajak warga yang rumahnya kena longsor untuk mengusulkan bantuan rehabilitasi kepada Pemerintah Daerah.
“Silahkan usulkan permohonan kepada pemerintah tentu dengan melengkapi dokumen-dokumen pendukung,” katanya.
Dirinya akan membantu mengingatkan pemerintah dengan memanggil Dinas BPBD melalui rapat dewan.
Sementara, Staf BPBD Nias Selatan, Sanotona Gulo, mengatakan bahwa ia akan melaporkan kondisi longsor tersebut kepada atasannya. (Red)
