Tanah Karo, Linipost – Warga desa Namanteran Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo dan Satgas terdiri dari TNI, Polri Serta BPBD Karo melakukan pembersihan jalan dan atap rumah warga, pasca erupsi gunung Sinabung. Gunung tersebut dua kali erupsi pada Senin, (10/8/2020) sekira pukul 10:17 WIB dengan ketinggian 5000 meter dan pukul 11.17 WIB dengan ketinggian 2000 meter dengan status Siaga Level III.
Salah satu warga Desa Namanteran Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo Firdaus Tarigan, mengatakan bahwa pada hari ini, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 10.30 WIB, debu erupsi Gunung Sinabung menyelimuti Desa Namanteran. Sehingga, warga desa bekerjasama dengan pihak petugas berupaya membersihkan debu tersebut yang ketebalannya hampir satu centimeter.
“Warga desa kita yakni Desa Namanteran, bersama pihak petugas sedang melakukan pembersihan debu di jalanan akibat erupsi gunung Sinabung yang barusan terjadi,” ujar Firdaus kepada wartawan saat diwawancarai, Senin, (10/8/2020).
Saat ini, pihak Pemkab bersama TNI- Polri dan warga terus membersihkan jalanan yang diselimuti Abu vulkanik. “Sejak abu vulkanik gunung Sinabung turun, kita langsung ambil inisiatif untuk membersihkannya,” imbuhnya.
Pembersihan abu vulkanik tersebut, lanjut dia, sempat terhenti karena abu vulkanik masih turun di sekitar Desa Naman Kecamatan Namanteran tersebut.
“Tadi, masih sempat turun lagi debu vulkanik gunung Sinabung, makanya kita hentikan sejenak,” tutupnya. (Teguh Andika)