Nias Selatan, LiniPost – Anggota DPRD Nias Selatan dari Daerah Pemilihan Lima (Dapil V), Nurlimawati Loi menampung sejumlah aspirasi warga saat menggelar reses masa persidangan ke-II Tahun Sidang 2019-2020 di Desa Hiliamaetaluo, Kecamatan Toma, Senin, (23/3/2020).
Camat Toma, Hatizifaulu Laia dalam sambutannya pada intinya mengharapkan kepada masyarakat dapat menyampaikan usulan, keluhan dan saran yang bermanfaat bagi masyarakat.
Nurlimawati Loi dalam paparannya mengatakan, acara ini merupakan kegiatan reses masa persidangan ke- II.
“Reses pertama saya yang lalu masa persidangan pertama dilaksanakan di Desa Hilinamoniha dan saat ini reses masa persidangan ke-II, saya laksanakan di Desa Hiliamaetaluo,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada seluruh warga yang hadir karena telah berkenan memberikan dukungan serta kepercayaannya kepadanya pada Pemilu April 2019 lalu.
“Amanah yang Bapak-Ibu sekalian berikan akan terus saya perjuangkan. Perlu saya sampaikan juga bahwa untuk usulan-usulan aspirasi nantinya agar disampaikan kepada kami melalui Kepala Desa karena ada format yang akan diisi mengingat semua aspirasi yang disampaikan ini nantinya akan dimuat dalam pokok-pokok pikiran DPRD dalam aplikasi e-furai pemkab Nias Selatan. Dan selanjutnya mungkin akan berkembang sendiri dalam ruang diskusi,” tuturnya.
Politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga menambahkan, dalam situasi seperti saat ini, update report case yang terus meningkat sehingga Social Distancing menjadi sangat penting.
“Bagaimana kita menjaga jarak satu sama lain, dan kalo tidak penting sekali kita usahakan di rumah dulu (beraktivitas dari rumah), karena yang dikuatirkan ketika penyebaran Covid-19 menjadi cepat dan masif (pasien yang positif menjadi banyak) dikarenakan kita tidak peduli, berkumpul satu sama lain, mengadakan pertemuan, dan sebagainya sehingga petugas medis (dokter, perawat dan lain-lain) dan fasilitas kesehatan akan kewalahan dalam memberikan penanganan muaranya banyak yang tidak mendapat perawatan serta dapat membahayakan dan pada akhirnya bisa meningkatkan mortality rate,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dalam mencegah penyebaran virus Corona dibutuhkan peran aktif semua pihak bukan hanya pemerintah.
“Karena virus ini ada diantara kita semua. Artinya, kita Bertanggungjawab pada kesehatan kita sendiri dan juga bertanggungjawab pada kesehatan orang di sekitar kita,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan namun diharapkan untuk selalu waspada.
“Kata kunci “berlebihan” karena terkadang rasa cemas dan khawatir itu perlu supaya kita tetap waspada selama tidak berlebihan. Dan pada kesempatan ini akan ada sosialisasi pencegahan terkait dengan corona virus oleh Puskesmas Kecamatan Toma,” pungkasnya.
Sementara, beberapa usulan yang disampaikan sejumlah perwakilan masyarakat diantaranya, supaya DPRD Nisel menyampaikan kepada pihak Pemkab terkait peningkatan penghasilan para petani dengan memberi bantuan bibit tanaman, pupuk dan sarana lainnya dan beberapa usulan lainnya.
Hadir saat itu, Kapuskesmas Toma, Istiani Maduwu, para Kepala desa Se-kecamatan Toma, para Tokmas, agama, adat dan para undangan lainnya. (Red)