Tanah Karo, LiniPost – Bupati Karo Terkelin Brahmana, mengatakan, membuka diri saat diminta tampil debat publik dalam menampung aspirasi Group masyarakat Karo “kita bisa ubah Karo” dalam memajukan pembangunan Tanah Karo. Hal ini diungkaonnya kepada media, Rabu (5/8/2020) di Ruang Kerjanya Jalan Jamin Ginting Kabanjahe Kabupaten Karo.
“Betul, kapan saja untuk membangun Tanah karo, saya selalu siap tampil, baik lewat zoom meeting maupun webinar, di masa pandemi Covid-19 ini. Sungguh Sayang momen ini, jika saya lewatkan, apalagi acara ini demi kebaikan Tanah Karo dalam mengupas Tupoksi dinas tekhnis yang mengangkat tema pembahasan, yaitu ” mampukah Parawisata Karo Mendunia,” katanya.
Tema ini, diangkat oleh moderator Aries Eklesia Sebayang dalam episode ke 6 dalam group “kita bisa ubah Karo” yang akan diselenggarakan pada Minggu (9/8/2020) pukul 14.00 WIB, lewat zoom meeting Id 9091919181, pasword code Karo.
Disamping itu, Terkelin mengaku masih ada kekurangan dalam pengembangan Parawisata. Pasalnya, pihaknya mengacu kepada Ripparda (Rencana induk pengembangan Parawisata daerah), baik dalam sisi produk, pasar, spasial, sumber daya manusia, manajemen serta berkembang secara positif, berkelanjutan bagi pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.
“Namun, saat ini kendala Parawisata Karo belum dapat terlaksana karena Ripparda, belum final dan selesai, sebab masih terganjal, belum utuh menjadi suatu Perda, karena masih sebatas Ranperda dan masih butuh perbaikan sebelum diajukan ke DPRD Karo guna disahkan menjadi peraturan daerah,” ungkapnya.
Sementara Kadis Parawisata Munarta Ginting, membenarkan bahwa Ripparda Kabupaten Karo sudah selesai, namun saat ini berkas Ranperda itu berada di Kanwil Kumham Medan.
“Minggu depan Ranperda sudah dapat di eksaminasi oleh Kabag hukum Pemda Karo, mudah mudahan setelah itu kembali kita ajukan ke DPRD Karo untuk mendapat persetujuan dan pengesahan,” tutupnya. (Teguh Andika)